Peristiwa
Arus Kuat ke Arah Timur, SAR Belum Temukan Pemburu Lobster yang Diduga Terpeleset di Tebing Song Lurah






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Upaya pencarian terhadap Jiyono (45) warga Padukuhan Pringwulung, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari terus dilakukan oleh Tim SAR Satlinmas Wilayah II. Hingga hari ke 4 pencarian, korban yang diduga terpeleset dari tebing Song Lurah, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari saat mencari lobster tersebut belum juga ditemukan. Hujan deras yang mengguyur kawasan selatan turut menjadi kendala dalam melakukan pencarian.
Ketua Tim SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan sampai saat ini upaya pencarian terus dilakukan melalui penyisiran dari tebing maupun wilayah perairan. Namun demikian, pihaknya belum menemukan titik terang keberadaan korban.
“Pagi ini kita melakukan penyisiran dari Pantai Parangndok sampai Pantai Baru belum ada tanda-tanda. Dari Pantai Baron sampai di sekitar Song Lurah juga sudah kita lakukan tadi tapi belum membuahkan hasil,” ujar Marjono, Minggu (17/03/2019).
Marjono mengatakan, hujan yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir menjadi kendala pencarian melalui tebing. Sebab, kondisi tebing saat hujan menjadi licin sehingga membahayakan petugas saat melakukan penyisiran.
Ia menambahkan, kendala lain yang mempersulit upaya pencarian adalah lamanya laporan yang masuk kepada pihaknya. Sehingga dugaan sementara pihaknya korban saat ini sudah terseret arus menjauh dari lokasi kejadian.
“Saat ini arusnya bergerak kea rah timur. Kita cukup menyayangkan laporan yang terlambat sehingga pencarian menjadi lebih sulit,” kata Marjono.







Marjono menambahkan, upaya pencarian masih akan terus dilakukan pihaknya dalam beberapa hari kedepan. Tim SAR juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk para nelayan untuk melaporkan jika mendapati benda aneh atau bahkan keberadaan korban hilang.
“Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) kita masih akan terus melakukan pencarian. Namun begitu jika belum juga ditemukan kita akan mengandalkan nelayan dan tangker yang ada di perairan,” imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, Jiyono meninggalkan rumah sejak Senin (11/03/2019) untuk berburu lobster. Namun hingga Kamis (14/03/2019) ia tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwosari dan SAR Satlinmas Wilayah II. Dari upaya pencarian awal petugas hanya mendapati tas milik korban di sekitar lokasi mencari lobster.