Peristiwa
Bleberan Terus Memanas, Pemkab Gunungkidul Janji Selesaikan Konflik






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah aksi demo yang dilakukan warga Desa Bleberan, Kecamatan Playen dengan tuntutan kemunduran kades mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Pemkab sendiri mengaku akan sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga tidak akan menimbulkan gejolak masyarakat yang terus berkelanjutan.
Bupati Gunungkidul, Hj Badingah mengatakan, bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Desa Bleberan. Bahkan jika memang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, Pemkab bersedia akan menugaskan Inspektorat.
“Sudah saya disposisi ke Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD). Jika perlu pemeriksaan lebih nanti ditugaskan Inspektorat,†ucap Badingah saat ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Jumat (06/04/2018).
Sementara itu, Sekda Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengaku bahwa saat ini sedang mengkaji masalah yang dipersoalkan warga Bleberan hingga memicu emosi. Ia menjamin, dalam waktu dekat diharapkan sudah ada titik terang terkait permasalahan yang terjadi.
“Sedang kami kaji, kami telaah. Minggu depan harapannya sudah ada solusi terkait permasalahan ini,†ucapnya.







Sebelumnya, masyarakat Desa Bleberan menuntut mundur pimpinannya, dikarenakan dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kades Bleberan, Supraptono dengan seorang janda di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari pada awal Maret lalu. Kades dinilai sudah tidak pantas menduduki jabatan itu lantaran dianggap telah melanggar norma sosial.
Menurut catatan, aksi terakhir masyarakat bleberan memuncak pada Selasa (03/04/2018) lalu dengan mendatangi DP3AKBPMD. Dalam aksinya, massa membawa kain dengan tanda tangan masyarakat, untuk membuktikan keseriusan mereka melengserkan kadesnya.