Connect with us

Pemerintahan

Data Penerima Bantuan Covid19 Tak Tepat, Kades Temukan Ada PNS Yang Terdaftar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Paguyuban Solidaritas Kepala Desa se Kabupaten Gunungkidul menyayangkan adanya ketidakakuratan data penerima bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak COVID-19 khusus Non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Para kades menilai bahwa data yang turun dari pemerintah pusat tumpang tindih sehingga tidak tepat sasaran. Hal ini tentunya rawan memicu konflik di masyarakat dan nantinya, kesalahan akan ditimpakan kepada pemerintah desa.

Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa se Gunungkidul, Heri Yulianto menuturkan, data yang turun saat ini tidaklah tepat sasaran dan saling tumpang tindih. Dirinya menilai, ada misskomunikasi antar lembaga pemerintahan sehingga menyebabkan tidak akuratnya data itu.

“Ada yang sudah dapat PKH dapat lagi bantuan dari beberapa kementrian. Bahkan ada juga PNS, pensiunan yang juga dapat itu. Sedangkan yang benar-benar membutuhkan justru tidak dapat,” kata Heri saat menghadiri audensi di Gedung DPRD Gunungkidul, Rabu (06/05/2020) siang kemarin.

Dalam audensi tersebut juga disampaikan bahwa ada kemungkinan data yang diambil bukanlah data terkini di setiap desa. Sebab, pihak desa juga merasa tidak dilibatkan secara langsung dalam pengambilan data tersebut.

Berita Lainnya  Gunungkidul Terjunkan Ratusan Atlet, Peraih Medali Emas Dijanjikan Bonus Belasan Juta

“Kita tidak tahu dasar pemberian bantuan itu apa, kriterianya bagaimana,” terang dia.

Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya tumpang tindih bantuan tersebut bukan meringankan beban namun justru sebaliknya. Terlebih akan menjadi beban kepala desa dan perangkat yang dituding tidak memperhatikan warganya.

“Dikiranya kami yang menentukan si A si B yang dapat bantuan. Ini juga menjadi beban moral bagi kami (lurah dan perangkat desa),” ungkap pria yang merupakan Lurah Desa Ngloro itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Pacarejo, Kecamatan Semanu, Suhadi. Pihaknya telah melakukan pencermatan terhadap data yang telah turun itu. Hasilnya setelah dicermati, data yang ada dia sebut sangat carut marut.

“Tumpang tindih, eksekusinya tidak tepat sasaran. Data yang berbasis DTKS masih banyak yang ngawur, ada PNS masuk, keluarga mampu, pensiunan dan lain-lain,” tutur Suhadi.

Pihaknya pun juga merasa tidak dilibatkan dalam penarikan data sehingga bisa sampai ke pusat. Sehingga sangat diharapkan data dapat diperbaiki agar tidak menimbulkan masalah sosial baru di masyarakat.

Berita Lainnya  Perjalanan Panjang PDBI Gunungkidul Raih Puncak Prestasi 

“Ya itu masalahnya, nyusup sendiri gak koordinasi dengan desa, padahal pesennya tidak boleh tumpang tindih. Akhirnya desa yang jadi tumbal dimaki warga,” kata dia.

Sementara itu, terkait dengan keluhan itu, Kepala Dinas Sosial, Siwi Iriyanti menjelaskan, DTKS merupakan aplikasi kemntrian sosial yang diambil dari pusat data dan informasi. Namun, pihaknya masih bisa merubah data dengan melakukan verifikasi ulang.

“Sumbernya adalah BDT 2015 setiap desa sudah ada SID yang digawangi oleh Bapedda update sejak 2016 aplikasi DTKS itu baru muncul di 2017 akhir. Sehingga pada waktu itu ada aplikasi, kemudian musdes 2018 kami verifikasi kita entri 2019 kami melakukan verifikasi faktual,” terang Siwi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler