Connect with us

Pemerintahan

Anthrax Kembali Muncul di Gunungkidul, 5 Sapi Dilaporkan Mati

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kasus antrhax dikabarkan kembali muncul di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul tengah melakukan penanganan agar tidak memperluas penyebaran anthrax ke wilayah lainnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, saat dikonfirmasi membenarkan munculnya kasus anthrax di Gunungkidul. Dikatakannya, kasus anthrax ditemukan di Kapanewon Semanu sejak bulan November tahun 2022 lalu. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penanganan di wilayah setempat agar penyakit anthrax tidak meluas ke wilayah lain.

“Pertama kali ditemukan bulan November tahun 2022 lalu, ada 5 sapi yang dilaporkan mati karena anthrax. Terakhir bulan Juni lalu,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, Senin (04/07/2023).

Berita Lainnya  4 Pasien Covid19 di Gunungkidul Probable Omicron

Disebutnya sejak ditemukan bulan November tahun lalu sudah terdapat lima ekor sapi yang mati. Pada awalnya, diketahui sapi milik warga setempat mengalami sakit yang mengarah ke penyakit anthrax, setelah dilakukan pengujian ia mengatakan jika ternyata adanya indikasi anthrax mengenai sapi di wilayah tersebut.

“Daerah itu lebih kita perhatikan terutama dalam lalu lintas ternak, supaya tidak menyebar ke daerah lain,” ucapnya.

Ia memastikan penanganan sudah dilakukan sejak bulan November tahun 2022 lalu. Petugas sudah diterjunkan untuk memberikan vaksin serta antibiotik ke seluruh hewan ternak di zona rawan penularan anthrax. Selain itu, menurutnya edukasi ke masyarakat juga penting dilakukan supaya ketika adanya hewan yang mati mendadak agar segera dikubur dan tidak dikonsumsi.

Berita Lainnya  Ancaman Banjir dan Kekeringan Mengintai, Pemerintah Harus Tegas Hadapi Penambangan Bukit Karst

“Vakin dan antibiotik sudah berjalan, kemarin sebelum hari raya sudah mendapatkan bantuan dari kementerian,” ungkapnya.

“Untuk stok obat-obatan kami pastikan aman, kami himbau juga kepada masyarakat agar ketika ada hewan ternak mati mendadak secepatnya dikubur dan tidak dikonsumsi,” tutup Wibawanti.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler