Politik
Bawaslu Temukan 2.423 APK Melanggar Ketentuan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan ribuan alat peraga kampaye (APK) yang melanggar aturan sehingga harus dilakukan penertiban oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ada 2.423 APK yang sejak beberapa pekan lalu dilakukan penertiban dan pencopotan.
Ketya Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan, sejak tanggal 28 November 2023 lalu tahapan Pemilu telah memasuki masa kampaye. Dalam proses pengawasan yang dilakukan. Ada 9.991 APK yang terpasang di wilayah Gunungkidul. Dimana ada 2.423 APK yang dianggap menyalahi aturan yang berlaku.
“Untuk masa kampanye sendiri mulai 28 November sampai 10 Februari. Pemantauan yang kami lakukan sampai pertengahan Desember kemarin ada 2.423 APK yang melanggar ketentuan,” kata Andang Nugroho.
Tindak lanjut dari temuan tersebut, Bawaslu Gunungkidul menyusun saran perbaikan terkait APK yang melanggar Keputusan KPUD Kabupaten Gunungkidul Nomor 1991/2023 baik melanggar zonasi larangan pemasangan maupun terkait cara pasang. Selanjutnya, Bawaslu berkoordinasi dengan masing-masing partai maupun dengan Satpol PP untuk penanganannya.
“Ada yang kemudian dilakukan pencopotan oleh Satpol PP dan ada yang digeser pemasangannya oleh pihak partai,” sambungnya.







Ia menjelaskan, untuk pencopotan dari Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Gunungkidul dijadwalkan penertiban APK sebanyak lima kali, yaitu 20,21,27,28,29 Desember 2023. Dalam penertiban APK ini, meskipun di baliho-baliho berbayar jika masuk pada zona larangan pemasangan APK maka juga tetap ditertibkan.
Selain itu, Bawaslu Kabupaten Gunungkidul bersama jajaran panwascam dan PKD sudah melakukan patroli pengawasan APK maupun pelaksanaan kampanye tatap muka di tiap-tiap daerah pilih (Dapil). Menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para caleg maupun tetuan-temuan lainnya.
“Ya hanya pemberitahuan pelaksanaan kegiatan yang agak mepet dari tanggal pelaksanaannya. Itu sudah kami koordinasikan,” tutup dia.