Connect with us

Sosial

Lima Penyu Langka Dunia Kerap Datangi Pantai Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kawasan Pantai Selatan Gunungkidul seringkali disinggahi berbagai macam jenis penyu yang dilindungi. Meski kerap kali menjadi tempat pendaratan penyu, namun ada masa dimana temuan telur penyu jarang ditemukan. Disinyalir, hal ini lantaran penyu-penyu tersebut takut dengan keberadaan manusia.

Seperti data yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, pada tahun 2014 lalu menunjukan ada 12 pantai yang sering menjadi lokasi pendaratan penyu. Sejak itu pula kerap ditemukan penyu bertelur dan menetaskan tukik di Gunungkidul. Begitupun di tahun 2015 ditemukan adanya telur penyu yang menetas di Pantai Drini.

“Terdapat enam pantai yang memiliki potensi tinggi untuk dijadikan pendaratan penyu, antara lain Pantai Kayu Arum, Ngrumput, Woh Kudu, Porok, Seruni, Sanglen, Watunene, Jungwok,Wediombo,, Ngrokoh,Dadapan,Sedahan dan Ngrumput,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Khairudin, Senin (15/01/2018).

Berita Lainnya  Penantian Panjang Berakhir, Warga Pucung dan Klepu Bakal Segera Nikmati Jalan Beraspal

Meski telur penyu sempat terlihat di tahun-tahun lalu, tahun 2018 ini nampaknya akan sedikit berbeda pasalnya pihak DKP belum mendapatkan laporan terkait temuan telur penyu di pantai. Begitupun yang terjadi di tahun 2017, meski sempat terlihat ada indukan penyu, namun mereka belum mendarat dan kembali lagi ke laut.

“Kemungkinan takut sama wisatawan yang saat ini hampir setiap hari berwisata di wilayah pantai,” ungkap Khairudin.

Berdasarkan data dari DKP, di Pantai Gunungkidul terdapat lima jenis penyu, yakni penyu hijau, penyu sisik, penyu abu-abu, tempayan dan pipih. Penyu penyu tersebut semuanya termasuk jenis yang dilindungi. Oleh sebab itu, saat ini sejumlah pantai yang dapat digunakan untuk pendaratan penyu telah ditetapkan sebagai wilayah konservasi.

Berita Lainnya  Kesiapan Linmas dan TNI Polri Menghadapi Pemilu 2024

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para nelayan, warga serta parawisatawan agar dapat mendukung kelestarian hewan yang sudah mulai langka itu.

"Kita sudah komunikasi kepada nelayan untuk tidak melakukan penangkapan penyu. Jika nyangkut di jaring sebaiknya juga dilepaskan saja," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler