Sosial
Investasi Jangka Panjang Perbaikan SDM Gunungkidul Melalui Penggenjotan Kualitas Hidup Anak






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah kabupaten Gunungkidul terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap anak-anak. Hal ini perlu digenjot agar nantinya seluruh hak anak terpenuhi oleh keluarga, lingkungan maupun pemerintah. Targetnya, pada tahun 2021 mendatang, Gunungkidul bisa mendapat predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) dan pemenuhan hak anak dapat benar-benar terealisasi secara maksimal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sudjoko melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rumi Hayati mengatakan, seluruh aspek pelayanan mulai dari pendidikan, kesehatan, sosialisasi dan sejumlah aspek lain terus dikebut perbaikan dan peningkatannya. Hal ini dilakukan agar semua kebutuhan anak Gunungkidul dapat sepenuhnya terfasilitasi dan tidak ada perbedaan yang dialami.
“Semua lintas sektoral ikut dalam peningkatan kualitas pelayanan agar keperdulian semua elemen bagi anak lebih meningkat lagi,” kata Rumi Hayati, Kamis (31/01/2019).
Diskriminasi tentu sangatlah ditentang untuk menuju Kabupaten Layak Anak. Semua kebutuhan anak harus tercukupi agar nantinya membentuk kepribadian dan pola pikir anak menjadi lebih maju dan pada akhirnya bisa menjadi sumber daya manusia yang lebih memadai pada generasi mendatang. Saat ini, pemerintah telah kembali menyusun sejumlah konsep agar dapat menaikan tingkatan yang saat ini dicapai.
“Kita masih di level Madya. Untuk sampai di KLA sendiri ada tingkatan yang harus dilalui yakni Nindya, Utama dan KLA. Masih jauh memang tapi kami berupaya semaksimal mungkin,” tambahnya.







Rumi menambahkan, tahun 2021, Kabupaten Gunungkidul memang menargetkan diri untuk menjadi Kabupaten Layak Anak. Pendampingan pada desa dan sekolah dalam pemenuhan anak teruslah dilakukan. Dari 144 desa yang ada, hingga tahun 2018 lalu telah 69 desa mendapat pendampingan perduli hak-hak anak. Sementara di tahun 2019 ini akan dilakukan pendampingan pada 11 desa lainnya.
Pendampingan ini meliputi kepekaan dalam menangkap situasi agar anak merasa terlindungi, pemenuhan hak pendidikan, kesehatan dan hal lainnya. Sebelas desa tersebut menyasar di seluruh desa di Kecamatan Purwosari, Semanu dan Nglipar. Selama ini, kendala yang dihadapi oleh dinas dalam menuju kabupaten layak anak yakni berkaitan dengan komitmen seluruh OPD dan elemen masyarakat yang belum maksimal.
“Perda mengenai layak anak dan pemenuhan hak masih belum ada. Kami terbentur di sektor itu, saat ini kami terus berupaya agar nantinya perdanya ada. Kalau untuk keunggulan ya memang telah ada perda perlindungan perempuan dan anak serta Perbub pencegahan usia nikah,” tambah dia.
Sementara itu, Fasilitator KLA DIY, Nyadi Kasmoredjo mengatakan untuk di wilayah Gunungkidul memang perlu ada upaya yang lebih matang kembali dalam menggenjot pemenuhan terhadap hak anak. Semua sektor jajaran pemerintahan harus lebih bersinergi dan aktif di bidangnya masing-masing dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Pemenuhan hak tanpa melupakan karakter dan jati diri juga harus ditekankan.
Berkaitan dengan pemenuhan kesehatan atau khususnya gizi juga harus lebih diperhatikan mengingat ada sejumlah titik atau permasalahan kesehatan yang menjadi sorotan pemerintah kabupaten.
“Pendampingan dengan memberikan arahan-arahan dan mengapdopsi dari daerah lain dengan disesuaikan pada kondisi daerah akan terus dilakukan. Komitmen yang kuat menjadi sebuah dorongan yang kuat pula, modal sudah Pemkab Gunungkidul dan masyarakat tinggal meneruskannya,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks