Pemerintahan
Ada Gaji dan Tanah Lungguh, Kalangan Muda Mulai Tertarik Jadi Pamong Kalurahan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Bekerja sebagai Pamong Kalurahan kini mulai banyak dilirik kaum muda Gunungkidul. Memiliki pekerjaan tetap serta adanya hak mengelola tanah pelungguh di Kalurahan dinilai menjadi daya tarik pemuda untuk menjadi Pamong Kalurahan.
Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Pengendalian Penduduk dan KB Gunungkidul, Kriswantoro, mengatakan jika dibandingkan dengan dahulu saat ini sudah banyak pemuda yang duduk di kursi Pemerintahan Kalurahan. Menurutnya, dalam lima tahun terakhir saat adanya penjaringan Pamong Kalurahan mulai banyak pemuda yang mendaftarkan dirinya.
“Secara umum peminat Pamong Kalurahan umurnya yang masih muda, ada juga yang usia 20 tahunan menjadi Pamong,” ujar Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Pengendalian Penduduk dan KB Gunungkidul, Kriswantoro, Kamis (08/03/2023).
Dari data yang ia miliki, dari 2.381 Pamong Kalurahan di seluruh Gunungkidul 34% diantaranya masih berusia antara 20 tahun hingga 40 tahun. Disebutnya banyaknya pemuda yang menjadi Pamong Kalurahan juga tidak terlepas dari tes yang mengharuskan calon Pamong menguasai informasi teknologi. Materi itu menurutnya lebih banyak dikuasai oleh usia muda sehingga menguntungkan pemuda.
“Salah satu indikator banyaknya minat jadi Pamong itu juga saat pendaftaran tidak pernah sepi, saat ini Pamong jadi alternatif kedua setelah PNS,” imbuhnya.
“Selain penghasilan tetap, menjadi Pamong juga punya hak menggarap tanah pelungguh serta mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan,” terang Kriswantoro.
Sementara itu, Jagabaya Kalurahan Sawahan, Bowo Sutrisno, menyebut jika pihaknya saat ini tengah membuka penjaringan dua formasi Pamong di Kalurahan Sawahan yaitu Dukuh Gedong dan Kaur Danarta. Animo masyarakat untuk mendaftarkan dirinya menjadi Pamong pun cukup tinggi. Disebutnya jika rata-rata calon Pamong yang mendaftar kelahiran tahun 1991 serta 1993. Menurutnya, banyaknya usia muda yang mulai berani mendaftar Pamong dikarenakan ingin memiliki pekerjaan yang lebih menjanjikan.
“Pendaftar Kaur Danarta ada 14 orang dan Dukuh Gedong ada 2 orang. Rata-rata usia sekitar 30 tahun, kelahiran 1991 sampai 1993. Alasannya tentu karena pekerjaan, saat ini prosesnya sudah tahap pembekalan hari Selasa kemarin dan akan dilakukan tes untuk penjaringan,” pungkasnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program