Pemerintahan
Keresahan Pekerja Gunungkidul Menanti Penetapan UMK di Tengah Pandemi dan UU Cipta Kerja
Wonosari,(pidjar.com)–Di tengah belum pastinya UU Cipta Kerja dan juga pandemi covid-19, para pekerja di Gunungkidul bisa dibilang resah menantikan penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021. Saat ini, survei angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang digunakan untuk menetapkan UMK baru dilakukan dua kali. Seharusnya survei ini dilakukan empat kali.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Gunungkidul, Budiyono memaparkan, pihaknya berharap UMK naik sebesar 40%. Seperti yang diketahui, besaran UMK di Gunungkidul pada tahun 2020 saat ini sebesar Rp 1.705.000. Angka tersebut masih paling rendah jika dibandingkan kabupaten kota lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dengan semakin bertambahnya industri di Bumi Handayani harapan kami sebagai pekerja upahnya bisa naik,” papar Budiyono, Senin (26/10/2020).
Namun, harapan tersebut nampaknya masih sangat jauh bagi Budiyono dan pekerja yang lainnya. Proses survei lanjutan, pembahasan hingga penetapan masih gelap.
Terlebih jika mengacu pada PP Nomor 78 tahun 2015, menurut Budiyono tidak relevan di tengah pandemi. Selain karena inflasi yang terjadi dan juga kebutuhan hidup layak menurun karena pandemi pihaknya pesimis UMK bisa naik.
“Kami akan kooperatif untuk diskusi kami yakin tuntutan kenaikan 40% ini nanti akan berbenturan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia,” jelas Budiyono.
Pihaknya berharap, di tengah pandemi upah minimum bagi pekerja menjadi prioritas pemerintah. Agar nantinya kesejahteraan pegawai terjamin.
“Jangan sampai kami sebagai pekerja rugi, apalagi dengan UU Cipta Kerja yang mana saat ini pekerja asing secara langsung dipersaingkan dengan kami,” kata Budiyono.
Terpisah, Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Disnakertrans Gunungkidul, Ahsan Jihadan mengaku saat ini sudah melakukan rapat koordinasi dengan Disnakertrans DIY terkait dengan penetapan UMK. Namun demikian, pihaknya masih menunggu peraturan pelaksanaannya.
“Pembahasan hingga penetapannya kami masih belum tau secara pasti kapan, kami masih menunggu petunjuk pelaksanaannya,” tandas Ahsan.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak