Pemerintahan
Potensi Pengembangan Maritim Gunungkidul di Luar Untuk Keperluan Pariwisata


Wonosari, (pidjar.com)–Kabupaten Gunungkidul kaya akan bermacam-macam potensi. Mulai dari pertanian, peternakan, pariwisata, hingga sektor maritim. Selain untuk pariwisata, sektor maritim Gunungkidul sendiri bisa dimanfaatkan untuk sektor perikanan. Belum lama ini, Gubernur DIY memberikan pesan khusus kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul agar mulai mengembangkan sektor kemaritiman.
Kepala Seksi Kenelayanan, Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, F. Suryono, menyampaikan, potensi maritim di Gunungkidul sangatlah besar. Ia mencontohkan, dari panjang pantai saja Kabupaten Gunungkidul memiliki 90 kilometer. Jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan total 130 kilometer panjang seluruh pantai di DIY.
“Dari situ kan kelihatan potensi dari pantainya dan juga perikanan juga, dari nelayan juga dari total di DIY ada 3.000, sebanyak 2.000 nelayan diantaranya berada di Gunungkidul,” ucapnya, Senin (30/05/2022).
Potensi produksi ikan tangkap di Gunungkidul sendiri menurutnya juga cukup besar, terlebih saat ini sedang dibangunnya pelabuhan di Pantai Gesing yang akan semakin mendongkrak produktifitas penangkapan ikan. Dari data yang ia miliki, pada tahun 2020 hasil produksi perikanan tangkap di Gunungkidul mencapai 2.666.720 kilogram.
“Untuk hasil produksi kelautan kan yang terbesar di Sadeng, nanti ada juga di Pantai Gesing, jadi hasilnya bisa dua kali lipat,” imbuh Suryono.


Selain hasil perikanan, potensi kemaritiman yang dapat dikembangkan ialah rumput laut serta garam. Beberapa pengusaha rumput laut juga sudah mulai bermunculan dan memiliki pasar hingga luar negeri.
Pihaknya juga tengah memfokuskan pengembangan kampung maritim di Gunungkidul. Kampung yang memiliki budaya maritim akan didukung kegiatannya melalui dana istimewa milik pemerintah provinsi.
“Sejak tahun 2019 ada Surat Keputusan bahwasanya ada kawasan yang dijadikan pengembangan budaya maritim yang akan ditunjang dana keistimewaan. Sejauh ini sudah ada 19 Kalurahan Maritim di Gunungkidul,” terang dia.
Terkait kendala, ia mengungkapkan jika ketersediaan anggaran yang minim menjadi kendala dalam pengembangan sektor maritim. Menurutnya, perlu dukungan anggaran yang memadai untuk mengembangkan sektor kemaritiman agar lebih maksimal.
“Karena ada tupoksi dari pusat, yang bisa menganggarkan untuk nelayan itu provinsi, sehingga kami tidak bisa menganggarkannya,” tutupnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal2 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial1 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal6 hari yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Politik2 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat