Sosial
Cek Bantuan BPUM, Sejumlah Unit Bank Berjubel Antrian






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Antrian berjubel terlihat di sejumlah kantor cabang maupun unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Gunungkidul. Wajar saja kondisi ini terlihat jelas pasca masyarakat mampu melakukan cek mandiri Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang mengharuskan masyarakat penerima manfaat melakikan konfirmasi kepada pihak bank secara langsung. Sebenarnya, selain BRI ada lembaga keuangan lainnya seperti Pegadaian dan BNI. Namun demikian menyusul teraksesnya BPUM melalui laman eformulir BRI membuat masyarakat yang terdaftar langsung mendatangi kantor BRI.
Salah satu penerima bantuan BPUM di Kapanewon Playen, Ayu mengatakan, Rabu (21/10/2020) kemarin dirinya melakukan cek mandiri melalui laman yang disediakan oleh BRI. Ia mengaku sudah sejak lama menjadi nasabah BRI.
“Alhamdulilah KTP saya terdaftar sebagai penerima BPUM, saya juga antri di BRI, memang antriannya panjang tapi langsung dilayani,” papar ibu anak satu ini, Kamis (22/10/2020).
Pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com, antrian terjadi sudah dari kemarin antrian panjang terjadi di berbagai kantor unit BRI. Di depan kantor juga difasilitasi tenda dan juga kursi untuk nasabah.
Menanggapi keramaian ini, Panewu Playen, Setyawan mengaku cukup menyesalkan yang terjadi di kantor BRI. Pihaknya mendapatkan laporan bahwa masyarakat berjubel untuk mendapatkan konfirmasi BPUM.







“Kami cukup menyesalkan ya, harusnya yang di unit melakukan koordinasi dengan gugus tugas penanggulangan covid19,” ujar Setyawan.
Sejauh ini pihaknya tidak pernah diajak berkoordinasi terkait dengan penyaluran BPUM. Berbeda dengan jenis bantuan lainnya yangmana setiap pencairan selalu melakukan koordinasi lintas sektoral.
“Koordinasi kan perlu dilakukan agar tim gugus tugas juga bisa melakukan antisipasi penyenaram covid19, jangan sampai ada cluster,” jelas Setyawan.
Meskipun begitu, Setyawan mengaku pihaknya melakukan pemantauan dan himbauan kepada lkhak bank agar selalu waspada dengan penularan covid19. Dari hasil pantauannya, protokol covid19 belum begitu ketat diterapkan saat masyarakat datang ke bank.
“Masyarakat belum semua mematuhi protokol seperti misalnya jaga jarak,” kata dia.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Gunungkidul, Sih Supriyana mengatakan, pihaknya sudah melakuka koordinasi dengan cabang BRI Wonosari. Ia meminta masyarakat penerima bantuan diatur waktu dan jumlah pengambilannya.
“Kami melakuka koordinasi periodik harusnya waktunya dijelaskan, sepuluh sepuluh,” papar Sih.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib