Connect with us

Pemerintahan

Dana Desa Naik 19 Miliar, Dua Desa Tertinggal Ini Dapat Prioritas

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah memastikan kucuran dana desa bagi pemerintah desa mengalami kenaikan dibandingkan dengan sebelumnya. Kenaikan yang terjadi sendiri cukup signifikan. Hal ini berkaitan agar semua wilayah yang menjadi prioritas pembangunan dan sektor pemberdayaan masyarakat juga mendapat kucuran dana yang sesuai dengan kebutuhan. Pada triwulan pertama 2019 ini, Pemdes telah dapat melakukan pencairan atas dana tersebut.

Namun demikian ada syarat khusus dalam pengajuan pencairan itu. Dimana APBDes sudah harus disetujui dan jadi. Dengan demikian sudah langsung dapat melakukan pencairan dan melanjutkan ke tahapan pembangunan. Pada triwulan pertama ini, pemerintah desa hanya dapat mencairkan sebesar 20 persen dari dana yang ada. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana untuk termin pertama, memang besaran yang bisa dicairkan baru 20 persen. Kemudian untuk sisanya dapat dicairkan pada termin selanjutnya.

Berita Lainnya  Longsor di Ponjong Serta Nglipar Rusak Talud Senilai Ratusan Juta dan Tembok Rumah Warga

“Kalau akhir Januari sudah selesai APBDesnya ya sudah langsung bisa pengajuan. Untuk sementara ini belum ada, mungkin semua masih penyusunan,” ucap Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Subiyantoro, Rabu (16/01/2019) siang.

Dari pemerintah dan para pendamping desa membuka pintu lwbar-lebar bagi desa yang akan melakukan konsultasi terkait program pembangunan dan pemberdayaan. Pengawasan dari semua lini pun juga terus ditekankan agar tidak ada kesalahan saat segala proses dilakukan hingga ke tahapan akhir. Hal ini sebagai bentuk antisipasi yang dilakukan.

“Kami tunggu dari bulan Januari sampai Maret. Sebenarnya untuk target sendiri yang terpenting tepat sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu,” imbuh dia.

Adapun tahun 2019 ini dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat mencapai 136 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan di tahun 2018 yang hanya mencapai 117 miliar. Jumlah tersebut disebar ke 144 desa yang ada dengan besaran kenaikan yang berbeda sesuai dengan kondisi wilayah dan masyarakat miskin.

Berita Lainnya  Sikapi Virus Corona, Obyek Wisata Kalisuci dan Goa Pindul Ditutup Sementara

Di Gunungkidul sendiri terdapat dua desa yakni Desa Melikan di Kecamatan Rongkop dan Pengkol, Kecamatan Nglipar yang menjadi prioritas dalam pembangunan dan pemberdayaan. Pasalnya dua desa ini masuk dalam kategori tertinggal sehingga perlu penanganan khusus. Dari semua lini pun harus memiliki kesadaran dalam melakukan penuntasan kemiskinan dan pemberdayaan pada masyarakat.

Terbukti dengan adanya berapapun dana desa yang telah dikucurkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur serta sarana prasarana yang dibutuhkan yang memudahkan masyarakat dala, beraktifitas. Selain itu, pemberdayaan pada masyarakat untuk lebih kreatif dan mendongkrak semangat agar lebih maju lagi. Pihak pemerintah kabupaten pun terus berbenah pula dalam melakukan pengawasan dan penanganan.

Berita Lainnya  Akhirnya Teridentifikasi, Korban Jatuhnya Lion Air Dimakamkan di Playen

“Pada intinya kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Namun demikian itu juga tergantung kesiapan pemerintah desa dan masyarakatnya seperti apa,” tutup dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler