fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Dinkes Pastikan Belum Ada Temuan Kasus Covid-19 di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kasus covid19 di beberapa daerah mulai mengalami peningkatan. Beberapa hal diduga menjadi penyebab kembali meningkatnya virus di di beberapa daerah di Indonesia. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, Dinas Kesehatan memastikan hingga sekarang tidak ada temuan kasus covid19. Kendati demikian, pemerintah tetap menghimbau agar masyarakat kembali menerapkan polah hidup yang sehat dan bersih untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan meski di beberapa wilayah tengah mengalami peningkatan kasus covid19 setelah beberapa bulan terakhir landai, untuk di Gunungkidul sendiri belum atau tidak ada temuan kasus anyar.

“Kasus nol. Belum atau tidak ada temuan kasus baru untuk saat ini,” kata Dewi Irawaty, Senin (18/12/2023).
Pasca pemerintah mulai melonggarkan aturan mengenai protocol kesehatan dan mulai ditetapkan status endemi untuk kasus covid19 di Bumi Handayani tergolong landai. Beberapa fasilitas kesehatan yang semula digunakan untuk pelayanan covid19 maupun untuk isolasi pasien covid19 nyatanya telah sepi pelayanan.

Berita Lainnya  Masih Belum Tercover BPJS Kesehatan, Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Rentan Hadapi Masalah Kesehatan

Dengan adanya peningkatan kasus di beberapa daerah, ia kembali menghimbau kepada masyarakat untuk kembali waspada dan berupaya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus ini. Ia berharap, berkaca pada kondisi beberapa tahun lalu yang masyarakat lebih sadar dalam menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Pola hidup yang bersih dan sehat inilah yang utama,” sambung dia.

Sebagaimana diketahui, virus Corona pertama kali ditemukan di kabupaten Gunungkidul pada bulan Februari 2020 lalu. Sejak saat itu, temuan kasus ini terus mengalami peningkatan. Beberapa kali sempat melandai namun kemudian kembali mengalami peningkatan. Data yang ada, sejak kasus pertama muncul tercatat lebih dari 23.673 warga yang terinfeksi. Total tercatat ada sekitar 1.241 pasien yang meninggal dunia karena penyakit ini.

Berita Lainnya  Target PAD Naik Jadi 29 Miliar, Dinas Minta Pelaku Wisata Cegah Kebosanan Wisatawan

Mayoritas yang terpapar penyakit tersebut sembuh. Ada pula yang terpapar lebih dari satu kali karena kondisi tubuh mereka yang kurang fit dan beberapa faktor lainnya. Menurut Dewi, hingga saat ini pemantauan mengenai kasus covid19 masih terus dilakukan. Namun untuk pelaporannya dilakukan secara berkala.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler