Pemerintahan
Empat Kecamatan Ini Diperkirakan Bakal Alami Dampak Kekeringan Terparah




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Memasuki bulan Juni 2018 ini, sudah 5 kecamatan di Gunungkidul yang mulai terdampak bencana kekeringan. Untuk mengantisipasi dampak kekeringan semakin meluas, Pemkab Gunungkidul melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mulai hari ini, Senin (04/06/2018), melakukan dropping air ke sejumlah wilayah. Kecamatan Panggang, Saptosari, Rongkop dan Girisubo diperkirakan menjadi wilayah terdampak kekeringan paling parah pada tahun ini.
Bupati Gunungkidul, Badingah ketika membuka secara simbolis pelaksanaan dropping air mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah mempersiapkan anggaran sebesar 638 juta rupiah untuk melakukan dropping ke daerah-daerah yang terdampak kekeringan. Pihaknya menjanjikan, anggaran ini akan ditambah apabila situasi sudah sangat mendesak sementara anggaran ini sudah habis.
Setiap harinya, akan dilakukan pendistribusian air menggunakan armada milik Pemkab sebanyak 24 kali. Untuk dropping air sendiri, pihaknya telah menyiapkan 6 armada tangki.
“Semua sudah kita persiapkan, peralatan, perangkat hingga anggaran. Saya harap bisa membantu warga Gunungkidul,” papar Badingah, Senin siang.
Saat ini, dropping air memang hal darurat yang bisa dilakukan pemerintah. Hal ini lantaran saat ini, masih ada sekitar 30% wilayah Gunungkidul yang belum terampu layanan PDAM Tirta Handayani maupun SPAMDes. Sementara daerah-daerah tersebut tidak mempunyai sumber air sehingga dropping air menjadi satu-satunya solusi mengatasi permasalahan air bagi warga yang tinggal di area tersebut.




Bupati sendiri menjanjikan, ke depan tak hanya sekedar menggelontorkan anggaran bantuan air, akan tetapi juga membangun sarana serta pra sarana untuk mencari sumber air maupun fasilitas pengalirannya ke pemukiman.
“Optimalisasi sumber air yang ada juga akan terus dioptimalkan. Seperti misalnya sumber air Baron yang debitnya bisa mencapai 1000 liter per detik, saat ini baru bisa 100 liter per detik karena keterbatasan peralatan,” papar Badingah.
Adapun untuk dropping pertama ini, BPBD Gunungkidul rencananya akan menyalurkan bantuan air bersih di 6 titik dari 5 kecamatan. Kecamatan-kecamatan yang mulai mendapatkan bantuan air adalah Kecamatan Tepus, Saptosari, Tanjungsari, Rongkop, dan Girisubo.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki menjelaskan, berdasarkan data sementara yang dihimpun pihaknya, wilayah yang sementara terdampak kekeringan dan ditangani pihaknya adalah dari 36 desa di 9 kecamatan yang tersebar di seluruh Gunungkidul. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu di mana BPBD Gunungkidul hanya menangani 8 kecamatan. Menurut Edy, pada tahun ini untuk Kecamatan Saptosari yang sebelumnya mandiri dalam melakukan dropping air, kini masuk ke daftar yang ditangani pihaknya.
“Untuk sumber air kita ambilkan dari Wareng, Siraman, sekitar Pantai Krakal, dan wilayah perbatasan dengan Pracimantoro, Jawa Tengah,” urai Edy.
Guna menjamin distribusi bantuan tepat sasaran, pihaknya akan terus melakukan update data. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa akan dilakukan untuk mengetahui secara detail wilayah maupun jumlah penduduk yang terdampak kekeringan secara riil.
“Kita akan data by name by addres sehingga bantuan tepat sasaran,” bebernya.
Edy menambahkan , pihaknya saat ini focus melakukan pemantauan ke 4 kecamatan yang diperkirakan pada tahun ini akan terdampak kekeringan paling parah. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rongkop, Girisubo, Panggang, dan Purwosari.
“Kita juga masih menunggu koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta terkait perkiraan musim kemarau yang terjadi tahun ini,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial4 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan5 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan