Peristiwa
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga


Wonosari,(pidjar.com)– Puluhan bahkan ratusan warga berkumpul di Balai Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Selasa (26/09/2023) malam. Hal tersebut karena warga merasa geram dengan ulah dukuh setempat yang diketahui melakukan tindak pelecehan seksual terhadap salah seorang perempuan yang tengah bekerja di wilayahnya. Warga yang berkumpul ini menuntut dukuh tersebut untuk turun dari jabatannya.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pelecehan sendiri terjadi pada 14 September 2023 lalu. Saat itu, AR (23) warga Kapanewon Saptosari tengah bekerja di warung Goo-Yam yang berada du Padukuhan Bansari, Kalurahan Kepek Kapanewon Wonosari. Siang itu, DS yang merupakan dukuh Sumbermulyo datang ke warung tersebut untuk membeli ayam goreng.
AR pun melayani sebagaimana melayani pembeli pada umumnya. Namun karena paperbag yang digunakan untuk membungkus ayam goreng habis, AR kemudian masuk ke gudang untuk mengambil stok yang masig ada. Ternyata DS mengikuti dari belakang dan tiba-tiba menarik tutup kepala AR hingga terlepas dan kemudian mencium kening perempuan tersebut.
AR kemudian berusaha lari, namun pelaku justru memeluk korban dari belakang dan meremas payudara serta mencium keningnya. Lantaran mendapatkan perlakukan tak pantas, AR kemudian berhasil kabur sementara pelaku juga pergi dari warung tersebut.
Tak terima dengan perbuatan tak pantas ini, AR kemudian menceritakan ke rekan kerjanya dan kemudian selang beberapa hari korban melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Gunungkidul. Mendengar apa yang dilakukan oleh dukuhnya, warga pun tersulut emosinya dan geram dengan aksi yang dilakukan oleh sosok pemimpin di padukuhan tersebut.
Hingga akhirnya warga memutuskan untuk melakukan pertemuan secara terbuka dan menuntut DS untuk turun dari jabatannya.
“Kami dan tokoh masyarakat menolak DS sebagai dukuh atas perbuatannya yang tidak pantas ini. Kasus terbaru ya ini, melakukan pelecehan yang sangat tidak bermoral, dia berani masuk ke dalam (warung) merangkul dan menyibak seorang perempuan dan menciumnya,” ucap salah seorang warga setempat, Dwi.
Menurutnya, perilaku tak pantas tidak hanya dilakukan sekali ini saja. Sebab beberapa waktu lalu beredar berbagai rumor DS yang bermain belakang.
“Banyak kelakuan oknum dukuh dengan tindakan amoralnya. Kasus yang sebelumnya selesai yakni perselingkuhan dengan warganya diselesaikan damai tapi dilakukan lagi vidio call dan memperlihatkan ke alat vitalnya,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapkab oleh Ketua RT 03, Budiyono kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dukuhnya tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Adapun sebelum kasus ini muncul, 6 bulan sebelumnya lelaki tersebut juga melakukan pelecehan seksual. Lelaki tersebut mengeluarkan alat vitalnya dengan memperlihatkan kepada perempuan lain.
Pada saat itu, kasus tersebut berakhir damai dan yang bersangkutan membayar denda. Setidaknya 4 ketua RT menjamin kepada korban agar dukuh tidak mengulangi perbuatannya. Namun akhirnya mereka kecewa karena dukuh tersebut mengulangi perbuatannya.
“Karena ada kasus ini akhirnya masyarakat musyawarah malam ini. Meminta dukuh untuk turun dari jabatannya. Warga sudah tidak bersedia dipimpin oleh dukuh seperti ini,” jelas Budiyono.
“Kami minta segera ada tindak lanjut terkait dengan permintaan mundur dari jabatannya ini, kalau tidak ditindak lanjuti bukan tidak mungkin kami akan turun ke jalan,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan