Uncategorized
Hasil Penghitungan, Nyaris Separuh Lurah Incumbent Yang Maju Lagi Bertumbangan






Wonosari,(pidjar.com)–Penyelenggaraan Pemilihan Lurah (Pilur) serentak 2021 telah selesai. Dari hasil rekapitulasi dan pencermatan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, ada belasan lurah incumbent yang tumbang dalam pertempuran demokrasi ini.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DP3AKBPMD Gunungkidul, Kriswantoro mengatakan, ada 19 Lurah incumbent yang gugur dalam pemilihan ini. Mereka dikalahkan dengan lawan-lawan mereka. Ada yang perolehan suaranya selisih sedikit, hingga terpaut jauh. Dirinya berharap agar calon-calon yang belum berhasil menduduki kursi lurah untuk tidak berkecil hati dan tetap ikut serta dalam membangun dan memajukan kalurahannya masing-masing.
“Data pencermatan yang kami lakukan ada 19 incumbent yang gagal. Untuk rekapitulasi sudah selesai,” papar Kriswantoro, Minggu (31/10/2021).
Dia menjelaskan, lurah yang tumbang diantaranya Lurah Tancep, Kapanewon Ngawen; Lurah Nglanggeran, Kapanewon Patuk; Lurah Getas, Bleberan, Plembutan di Kapanewon Playen; Lurah Karangtengah, Kapanewon Wonosari; Lurah Nglindur Kapanewon Girisubo; Lurah Sawahan, Kenteng di Kapanewon Ponjong.
Kemudian Lurah Jatiayu, Kapanewon Karangmojo; Lurah Karangsari, Kemejing, Kapanewon Semin; Lurah Kemiri, Kapanewon Tanjungsari; Lurah Giriharjo dan Girikarto, Kapanewon Panggang; Lurah Tepus, Kapanewon Tepus; Lurah Dadapayu, Kapanewon Semanu; dan Lurah Pengkol, Kapanewon Nglipar.
Setelah pemilihan tersebut, para lurah ini masih harus menjalankan ketugasannya sampai dengan berakhirnya masa jabatan mereka hingga Desember 2021 mendatang. Kemudian untuk pelantikan sendiri dijadwalkan akan diselenggarakan pada 17 Desember 2021. Pelantikan lurah periode 2021-2027 tersebut tidak diselenggarakan secara serentak.
“Sebanyak 56 Lurah akan dilantik pada 17 Desember 2021 mendatang. Sedangkan untuk Semoyo dan Pengkol akan dilantik pada 30 Desember sesuai dengan berakhirnya masa jabatan lurah-lurah tersebut,” imbuh dia.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja tim di tingkat TPS, Kalurahan hingga Kabupaten dan dari jajaran pengamanan yang siaga sejak sebelum terselenggaranya pencoblosan. Berkaitan dengan pelaksanaan di setiap lokasi berjalan aman dan lancar.
Sebagaimana diketahui, tahun 2021 ini ada 58 Kalurahan yang menylenggarakan pilur. Dari jumlah tersebut 43 petahana kembali bertempur untuk mempertahankan jabatan mereka sebagai lurah. Para calon yang ikut berkontestasi dalam demokrasi tersebut ada wajah lama dan ada pula wajah-wajah baru. Tak sedikit dari wajah baru ini yang berhasil merebut simpati warganya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa13 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak