Pemerintahan
Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Badingah Minta Seluruh ASN Tingkatkan Integritas


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di akhir masa jabatannya, Bupati Gunungkidul terus berupaya meningkatkan integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul. Harapannya dengan adanya reformasi birokrasi tersebut, nantinya dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Sejauh ini, kinerja pelayanan Pemkab Gunungkidul terhitung positif. Tahun ini, Kabupaten Gunungkidul meraih penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2019. Prestasi tersebut diberikan pemerintah pusat atas pencapaiannya dalam kategori Penilaian Kinerja Terbaik Kategori Kabupaten Tipe B.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, pihaknya selama ini terus mendorong ASN agar meningkatkan integritasnya sebagai salah satu upaya reformasi birokrasi. Ia mengambil contoh, beberapa waktu lalu pihaknya sudah mendeklarasikan Pakta Integritas agar seluruh pejabat dapat menjadi agen perubahan dan anti korupsi.
“Selain pencegahan korupsi, saya juga meminta kepada seluruh ASN agar memilki integritas, komitmen yang tinggi, jujur dan berani dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata Badingah, Jumat (27/09/2019).
Badingah memgambil contoh kecil yang bisa dilakukan ASN untuk menjadi agen perubahan yakni dengan cara berangkat pagi ketika masuk kerja. Menurutnya, dengan adanya semangat kerja semacam itu dapat menjadi pemicu perubahan pelayanan terhadap masyarakat ke arah lebih baik.
“Perubahan dimulai dari hal-hal kecil, meningkatkan kedisiplinan dan semangat kerja setiap ASN,” ujar dia.
Kabupaten Gunungkidul dianugerahi penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2019. Prestasi tersebut diberikan pemerintah pusat atas pencapaiannya dalam kategori Penilaian Kinerja Terbaik Kategori Kabupaten Tipe B.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKKPPD), Sigit Purwanto untuk menerima penghargaan tersebut yang diberikan oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.
“Penghargaan bukanlah tujuan utama. Sebaliknya, yang terpenting adalah tujuan reformasi birokrasi di Kabupaten Gunungkidul berjalan baik, sehingga pelayanan publik bisa berjalan maksimal. Penghargaan hanya bonus saja,” paparnya.
Bupati Gunungkidul berharap setiap OPD yang ada terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kinerjannya. Salah satu langkahnya ialah terus mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BKPPD, Sigit Purwanto mengatakan, pihaknya akan terus berbenah dengan harapan, akan tercipta sebuah birokrasi yang lebih baik dengan pelayanan prima dari seluruh pelayanan yang ada di Kabupaten Gunungkidul secara menyeluruh.
“Kita terus berupaya melakukan perubahan kearah yang lebih baik dari hal-hal kecil menjadi perubahan besar,” tutup Badingah.
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event4 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan4 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial3 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan