fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kepergok Mesum di Gedung Kosong, Pasangan Muda Akan Dinikahkan

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tindakan oleh sepasang muda-mudi yang mesum di tempat umum berujung pada pernikahan dini. F, seorang wanita muda berusia 18 tahun warga Kecamatan Paliyan dan pasangan lawan jenisnya yang berinisial B (25) tertangkap warga saat tengah berduaan di sebuah gedung di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan pada Kamis (20/09/2018) dini hari tadi. Setelah dirembuh oleh warga, akhirnya diambil jalan tengah bahwa keduanya akan dinikahkan.

Kasi Pemerintahan Desa Pampang, Sutarjo mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika warga mencurigai adanya kendaraan berupa sepeda motor terparkir di lingkungan Balai Desa Pampang. Kecurigaan tersebut muncul lantaran sebelumnya, tidak ada aktifitas lembur yang dilakukan oleh perangkat desa maupun warga masyarakat di Balai Desa.

Berita Lainnya  Telah Terjadwal Hingga Pertengahan 2020 Mendatang, Anggota DPRD Gunungkidul Tiap Pekan Kunker

“Dari kecurigaan itu, warga kemudian menelusuri siapa pemilik kendaraan itu. Komplek balai desa turut disisir,” kata Sutarjo, Kamis malam.

Ia menambahkan, tak jauh dari balai desa, warga kemudian menuju sebuah gedung PAUD. Di lokasi itu warga mendapati sepasang muda-mudi yang tengah berduaan di gedung kosong. Warga sendiri curiga lantaran saat dipergoki, keduanya tengah sibuk merapikan busana. Seketika warga langsung menyangka bahwa pasangan tersebut tengah melakukan perbuatan mesum.

“Keduanya kemudian kita bawa ke Balai Desa Pampang untuk dimintai keterangan,” kata Sutarjo.

Dikatakan lebih lanjut, keduanya kemudian diberikan pembinaan. Kedua orang tua dari keduanya turut dihadirkan. Musyawarah sendiri berlangsung hingga pukul 03.00 WIB.

Berita Lainnya  Avanza Hitam Milik Untoro Mulusan Terbakar di Garasi Rumah

“Hasilnya keduanya kita tuntut untuk segera menikah. Mereka (keluarga) juga setuju,” lanjut dia.

Sementara itu, Kapolsek Paliyan, AKP Samidi mengatakan permasalahan tersebut memang benar adanya. Namun penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan di tingkat desa.

“Sudah selesai semalam dan tidak ada konflik lanjutan,” pungkas Samidi.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler