Pemerintahan
Lengangnya Rumah Sakit Rujukan Covid Gunungkidul, Tinggal Belasan Pasien Positif Jalani Perawatan





Wonosari, (pidjar.com)–Seiring melandainya kurva penularan covid19 di Gunungkidul otomatis berpengaruh pada berkurangnya tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien covid19 di rumah sakit. Misalnya saja pada Rabu (08/09/2021) kemarin kasus aktif di Gunungkidul tercatat berjumlah 369 kasus dan pada hari ini Kamis (09/09/2021) turun menjadi 347 kasus secara keseluruhan. Pada hari Jumat (10/09/2021) ini, kembali terjadi pengurangan signifikan pada jumlah kasus aktif di Gunungkidul yang tinggal 315 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menuturkan, pada Jumat ini terdapat penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif corona. Namun begitu, juga terjadi 42 kasus kesembuhan dan hanya ada 1 orang meninggal dunia.
Ditambahkannya, selain Kapanewon Wonosari, jumlah kasus aktif di kapanewon-kapanewon praktis hanya berada di bawah angka 50 kasus. Sebagian besar kapanewon bahkan hanya mencatatkan belasan kasus aktif. Diantaranya adalah Girisubo dan Tepus dengan masing-masing 2 kasus aktif, kemudian Tanjungsari, Gedangsari, Purwosari dengan masing-masing 6 kasus aktif. Sementara Rongkop hanya 5 kasus aktif dan Paliyan 7 kasus aktif serta Ngawen 8 kasus aktif.
“Untuk jumlah kasus aktif terbanyak masih Wonosari dengan 56 kasus aktif kemudian Karangmojo dengan 46 kasus aktif serta Panggang dengan 33 kasus aktif,” papar Dewi dalam keterangan persnya.
Dengan semakin berkurangnya kasus aktif, maka berdampak pula terhadap keterisian tempat tidur. Saat ini, hanya tinggal 11 pasien positif yang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan covid19. Meski kondisi rumah sakit perawatan covid saat ini lengang, Dewi Irawaty menghimbau kepada rumah sakit rujukan covid agar tidak terburu-buru dalam mengkonversi tempat tidur bagi pasien covid19 menjadi ruang perawatan umum. Menurutnya, kasus penularan di Gunungkidul masih bersifat dinamis.
“Karena belum stabil saya masih minta untuk tidak buru-buru merubah tempat tidur pasien covid19 menjadi non covid19,” jelasnya.
Hal tersebut untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan lantaran berbagai kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan dengan penurunan level PPKM di Gunungkidul. Dinas Kesehatan Gunungkidul melaporkan, secara keseluruhan pasien covid19 yang sembuh telah mencapai 16.233 orang dan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 1.004 orang.
“Ada 304 orang pasien positif menjalani isolasi mandiri,” papar dia.
Dengan diturunkannya level PPKM di Gunungkidul menjadi level 3, sejumlah kegiatan memang mulai dilonggarkan. Seperti kegiatan bagi para pengusaha kuliner dan di sektor pendidikan. Dewi mengungkapkan jika pihaknya telah mengetahui diperbolehkannya pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50% dan protokol kesehatan yang ketat. Untuk mendukung hal itu, kini pihaknya tengah mengupakan cakupan yang lebih banyak dalam vaksinasi bagi pelajar.
“Kami mengejar cakupan vaksinasi untuk usia 12 sampai 17 tahun agar bisa sampai ke target 80% secepatnya,” pungkas Dewi.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa12 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak