fbpx
Connect with us

Info Ringan

Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)– Ratusan ribu hingga jutaan wisatawan masuk ke Gunungkidul untuk menikmati keindahan destinasi wisata Bumi Handayani. Penyedia kuliner dan oleh-oleh saat oni berlomba dan berinovasi menciptakan ragam olahan yang baru. Salah satunya adalah mengadopsi makanan khaas dan jajanan pasar yang kemudian diolah lebih modern dan sesuai dengan tren kekinian.

Seperti dilakukan Resto Pawon Gandeng Ndeso. Pelaku usaha bidang kuliner ini kini merilis oleh-oleh baru berupa Apem Jawa Sang Raja. Jajanan pasar jaman duluyang berbahan tepung beras dimodivikasi dengan sentuhan inovasi sehingg punya ragam rasa yang baru.

“Kami membuat Apem Jawa dengan rasa original cokelat dan brownies cokelat. Kami sengaja memilih Apem Jawa untuk diangkat sebagai oleh-oleh menjadi camilan masa kini agar lebih dikenal luas,” kata Manajer Pawon Gandeng Ndeso, Daniel Unggul.

Berita Lainnya  Resep Ayam Kecap Bumbu Jahe

“Ide apem ini muncul setelah mengingat jaman dulu sering kali mendapat oleh-oleh apem. Nah bagaimana cara kita memodifikasi jajanan pasar menjadi levih modern,” imbuh dia.

Gerainya terletak di Resto Pawon Gandeng Ndeso yang berada di Jalan Wonosari-Yogyakarta satu kompleks dengan hotel berbintang yang belum lama diresmikan pula. Di tempat ini ada beragam oleh-oleh dan makanan, atau sebagai lokasi rest area bagi wisatawan. Nama Sang Raja memiliki makna khusus. Sang merupakan akronim dari ‘Sangkan’ atau asal-usul. Sementara Raja berasal dari kata Racikan Jawa.

Penanggungjawab Bagian Produksi, Leo Sigit mengutarakan, pihaknya terus berproses untuk lebih maju kedepannya. Untuk varian apem jawa modern ini kedepan akan ditambah baru diantaranya rasa kopi.

Berita Lainnya  Enam Tips Merawat Kulit Tubuh Saat Hamil

“Dua varian rasa cokelat yang kami rilis memanfaatkan bahan baku lokal. Cokelatnya dari Nglanggeran, Gunungkidul. Kopi pun nanti juga akan memaksimalkan hasil tanaman kopi di Gunungkidul,” terang Sigit.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler