Connect with us

Pariwisata

Mencicipi Olahan Undur-undur Laut di Pantai Drini, Dagingnya Gurih

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gunungkidul sangat kaya akan olahan kulinernya, mulai dari menu tradisional hingga makanan tergolong ekstrem. Kali ini, salah satu kuliner nan lezat namun belum banyak diketahui adalah olahan undur-undur laut. Bagi orang yang baru pertama kali mendengarnya, mungkin terasa aneh bahkan mengernyitkan dahi. Namun jika sudah mencicipi rasanya, tak kalah dengan kepiting ataupun lobster.

Meski asing didengar, namun selain memiliki gizi yang tinggi, rupanya hewan laut ini memiliki cita rasa yang cukup lezat. Berbeda dengan undur-undur laut di sekitar pantai luar Gunungkidul yang berukuran kecil, undur-undur di Gunungkidul justru memiliki ukuran yang lebih besar.

Salah seorang pedagang olahan undur-undur laut di kawasan Pantai Drini, Suyono mengatakan, makanan ini dapat dijumpai di kawasan pesisir pantai pada bulan Januari hingga Maret. Menurutnya, pada masa tersebut hampir setiap hari olahan undur-undur laut disajikan, sebab nelayan banyak mendapatkan tangkapan.

Berita Lainnya  Raup Rp 3 Miliar Dalam Dua Bulan, Promosi Pariwisata Dengan Digital Marketing Dinilai Efektif

“Nanti bisa pesan mau diolah bagaimana. Seperti saus padang, asam manis dan goreng,” kata Suyono, Sabtu (09/02/2019).

Pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp 100.000 untuk menikmati seporsi hewan yang tergolong dalam superfamilia Hippoidea tersebut. Kondisi kesegarannya pun terjamin, sebab undur-undur yang diperoleh para pedagang langsung dari nelayan pantai Gunungkidul.

Menurut Suyono, kondisi bahan baku sendiri berpengaruh terhadap cita rasa yang muncul dari olahan undur-undur laut itu. Jika bahan masih segar, maka rasanya pun akan terasa sangat mantap di lidah, pun sebaliknya jika bahan sudah tidak segar lagi.

“Paling banyak yang dipesan pelanggan itu yang asam manis. Paling banyak dimakan di tempat, tetapi ada juga yang dibawa untuk oleh-oleh,”ujarnya. 

Salah seorang pembeli, Yusuf Aditya mengatakan, rasa daging undur-undur mirip dengan rajungan atau kepiting. Namun pembedanya terdapat pada cangkang utama dimana ada lemak yang cukup nikmat jika dimakan.

Berita Lainnya  Temukan Pengelola Wisata Sudah Mulai Buka Usaha, Satpol PP Ancam Tutup Paksa

“Rasanya tidak berbeda dengan kepiting, hanya ada perbedaan di dalam cangkangnya ada lemak yang cukup gurih,” katanya.

Warga Wonosari ini rutin setiap satu bulan sekali mengunjungi Pantai Drini untuk membeli undur-undur laut. Ia mengaku merasa ketagihan setelah pertama kali mencoba beberapa bulan yang lalu.

“Enak, awalnya tidak percaya kalau undur-undur enak dimakan, ternyata gurih dagingnya,” ucapnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler