Sosial
Menginap di Rumah Ini, Jenderal Sudirman Sempat Minta Kamar Dengan Banyak Pintu





Playen,(pidjar.com)–Kabupaten Gunungkidul memiliki beragam peninggalan bersejarah dari mulai dari jaman purbakala hingga zaman perjuangan. Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan upaya untuk melidungi dan melestarikan aset maupun bangunan-bangunan kuno peninggalan tersebut. Salah satunya adalah rumah tradisional yang menjadi tempat singgah Panglima Besar Jendral Sudirman saat bergerilya melawan penjajah. Rumah bersejarah ini sendiri beralamatkan di Padukuhan Playen 1, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen.
Rumah kuno ini berbentuk limasan ini sampai sekarang memang masih sangat terawat dengan baik. Tak hanya bangunan, namun juga sejumlah perabotan termasuk meja, kursi, hingga tempat makan dan minum serta tempat tidur yang digunakan Panglima Besar Jendral Sudirman ketika singgah juga masih dirawat.
Rumah tersebut dulunya merupakan milik Alm. Sastro Pratomo atau Kyai Mataram. Saat ini telah diwariskan kepada anak perempuannya yang bernama Sri Subening Sayekti. Adapun rumah ini kini ditempati oleh Sri Subening bersama sang suami Andang Suhartanto. Bangunan kuno tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan dan memiliki filosofi Jawa yang sangat kuat.
Kepada pidjar.com, Andang Suhartanto menceritakan bagaimana awal mula rumah tersebut dapat menjadi rumah singgah Jendral Sudirman. Kala itu, rombongan Jenderal Sudirman bersama pasukannya tengah menempuh perjalanan dari Paliyan Tengah, tepatnya di Padukuhan Karangduwet dan kemudian singgah di rumah Sastro Pratomo.
“Dulunya morosepuh saya ini bisa dikatakan penasehat spiritual Hamangkubuwana IX, sehingga waktu itu HB IX mengharuskan Jendral Sudirman untuk singgah di rumah ini,” kata Andang, Rabu (25/05/2022).





Selanjutnya, tak hanya sekedar singgah, Jenderal Sudirman bahkan berkenan untuk menginap. Menurut Andang, sang jenderal besar sendiri memang hanya semalam di rumah tersebut.
“Jendral Sudirman dulu menghendaki tempat atau kamar yang banyak pintunya, itu salah satu taktik perang. Di mana jika ada serangan dadakan, beliau dapat melarikan diri lewat mana saja, dan kebetulan di sini ada ruangan yang sesuai dengan kriteria beliau,” jelasnya.
Sejumlah aktifitas sendiri sempat dilakukan oleh Jenderal Sudirman selama menginap di rumah Sastro. Oleh sang mertua, perabotan-perabotan yang sempat dipakai oleh Jenderal Sudirman sendiri tetap disimpan dan dirawat.
Seperti misalnya, pada bagian kamar terdapat sebuah tempat tidur terbuat dari kayu. Di mana dipan tersebut sempat digunakan untuk istirahat Jenderal Sudirman selama 1 malam. Diceritakannya, dulunya pada tempat tidur tersebut terpasang klambu. Namun karena waktu itu sang jenderal dalam kondisi sakit, kelambu tersebut lantas diminta dan dibawa melanjutkan perjalanan sebagai selimut.
“Perabotan yang digunakan pak Dirman saat menginap di sini ada 4 buah kursi sedan, 1 meja, 1 set tempat tidur dan peralatan dapur, tempat yang digunakan untuk rapat saat itu juga tidak kami ubah sama sekali,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya, Kundha Kabudayan Gunungkidul, Agus Budi menuturkan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menggali potensi bersejarah yang ada di bumi handayani. Mulai dari bangunan bersejarah, benda bersejarah saat ini dikaji untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.
“Sejak tahun 2016 lalu sudah ada ratusan benda dan rumah bersejarah yang ditetapkan sebagai cagar budaya. Tahun ini kami akan melakukan kajian di sekitar 20 titik baik benda dan bangunan yang memiliki nilai sejarah tersendiri,” papar Agus Budi.
“Ini sebagai upaya pelestarian dari pemerintah juga bisa menambah ragam wisata di Gunungkidul,” tutupnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum7 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK