fbpx
Connect with us

Peristiwa

Meninggal Setelah Mendadak Keluhkan Mual, Bocah 6 Tahun Diduga Digigit Ular Berbisa

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)–Nasib malang dialami oleh Ananda Aulia (6) warga Padukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen. Bocah ini meninggal dunia diduga akibat gigitan ular berbisa, pada Selasa (18/01/2022) dini hari. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Aulia tak bisa tertolong setelah mengeluh mendadak sakit.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngawen, AKP Parliska menjelaskan, Ananda Aulia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Namun begitu, dirinya menyebutkan bahwa kematian Aulia belum bisa dipastikan karena gigitan ular berbisa. Hal ini lantaran dalam pemeriksaan medis, tidak disebutkan bahwa Aulia meninggal karena gigitan ular berbisa.

“Yang jelas keterangan dari RSI Cawas meninggal bukan karena penyakit menular, dan tidak ada keterangan juga bahwa korban meninggal karena gigitan ular. Jadi kami belum bisa memastikannya,” ucap AKP Parliska, Selasa siang.

Menurut informasi yang ia terima, awal mula kejadian tersebut ketika orang tua korban pulang dari berkegiatan sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka melihat ular yang berada di dalam rumah. Ular tersebut kemudian dikejar dan dibunuh. Berdasarkan keterangan dari sejumlah pihak, diduga ular yang dibunuh tersebut berjenis weling yang memang sangat berbisa.

Berselang beberapa waktu kemudian, Aulia mengeluhkan mual. Lantaran terus mengeluh sakit, korban lantas dibawa untuk memeriksakan kondisinya.

Berita Lainnya  Jadi Lokasi Bermain Anak-Anak, Calon Embung di Semanu Renggut Nyawa Bocah 10 Tahun

“Korban sempat dibawa ke klinik Bu Samidah di Ngawen, namun kemudian saturasi oksigennya berkurang sehingga diputuskan untuk dirujuk ke RSI Cawas,” jelasnya.

Sesampainya di RSI Cawas, Aulia dinyatakan meninggal dunia. Keterangan dari pihak RSI Cawas sendiri hanya menyampaikan bahwa korban meninggal bukan karena penyakit yang menular.

“Maka dari itu pihak kepolisian secara akurat belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena ini menyangkut juga pemeriksaan yang lebih dalam lagi. Untuk yang bersangkutan sendiri sudah dikebumikan siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB , karena itu harus kewenangan dari klinik atau rumah sakit yang menangani,” jelas Parliska.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler