fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Migrasi TV Analog ke Digital, Pemerintah Akan Bagikan Set Top Box Gratis

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Pemerintah Pusat tengah melaksanakan program peralihan saluran TV analog ke TV digital pada tahun ini. Dalam mendukung program tersebut, rencananya pemerintah akan membagikan set top box secara gratis sebagai komponen peralihan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Wahyu Nugroho, saat ditemui membenarkan adanya program berskala nasional tersebut. Migrasi dari saluran TV analog ke saluran TV digital merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia sebagai tahapan dalam Analog Switch Off (ASO). Nantinya, saluran TV analog akan dimatikan dan diganti dengan saluran TV digital.

“Iya betul ada program tersebut, kami masih berkoordinasi pelaksanaannya seperti apa,” ucapnya, Jumat (17/06/2022).

Ia menjelaskan, pembagian set top box gratis sebagai piranti pendukung saluran TV digital belum berjalan di Gunungkidul. Hal itu karena belum adanya petunjuk pelaksanaan program tersebut dari pemerintah pusat. Pihaknya masih memerlukan koordinasi lanjutan ke instansi terkait untuk menjalankan program tersebut.

“Kami masih menunggu bagaimana pelaksanaan teknisnya, karena juknis dan juklaknya belum ada,” imbuh Wahyu.

Jumlah penerima set top box gratis di Gunungkidul pun juga belum diketahui. Namun program tersebut akan menyasar masyarakat miskin. Sejauh ini, menurutnya program tersebut baru sebatas sosialisasi ke OPD terkait dan belum sampai pembahasan pelaksanaan teknis. Namun dari informasi yang ia terima, Gunungkidul akan mendapatkan program itu pada tahun ini.

Berita Lainnya  Faktor Ekonomi dan Sosial, Gunungkidul Tak Siap Berlakukan PSBB

“Berapa jumlah yang dapat kami juga belum tahu karena basis data penerima mau diambil dari mana belum tau, hari ini baru ada rapat lagi terkait program itu,” jelasnya.

“Semoga setelah ada koordinasi lanjutan ada kepastian teknis penyaluran dan jumlahnya, kami juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait perihal penyediaan data dan tentunya perlu sosialisasi ke masyarakat,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler