Pemerintahan
Pendaftar Transmigrasi dari Gunungkidul Membludak, Dinas Lakukan Seleksi





Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Gunungkidul mulai menyeleksi warga Gunungkidul yang mengajukan diri mengikuti program transmigrasi. Pada tahun ini Pemkab Gunungkidul mendapatkan kuota sebanyak lima keluarga untuk mengikuti program transmigrasi.
Kepala Seksi Transmigrasi, Bidang Tenaga Kerja, DPKUKMTK Gunungkidul, Sukasan, menjelaskan jika program transmigrasi rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan kuota yang berbeda-beda. Disebutnya, secara grafik kuota transmigrasi di Gunungkidul mengalami penurunan dalam waktu beberapa tahun terakhir. Ia mencontohkan, tahun 2022 kemarin pihaknya mendapatkan kuota sebanyak 14 keluarga dan pada tahun ini hanya sebanyak 5 keluarga saja.
“Kuota ini yang menentukan pusat,” jelas Kepala Seksi Transmigrasi, Bidang Tenaga Kerja, DPKUKMTK Gunungkidul, Sukasan, Kamis (10/08/2023).
Disebutnya, wilayah tujuan transmigrasi juga mengalami perubahan semenjak dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di pulau Kalimantan. Wilayah tujuan transmigrasi saat ini digeser ke pulau Sulawesi.
Pihaknya pun mulai melakukan penyaringan kepada warga yang mendaftar program transmigrasi pada tahun ini, dikatakannya pada tahun ini terdapat 32 keluarga yang berminat mengikuti program tersebut. Pada tahun ini, daerah tujuan transmigrasi meliputi Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara sebanyak dua keluarga dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sebanyak tiga keluarga.





“Jadi yang dulu-dulu mendaftar dan belum mendapatkan kuota kita hubungi lagi untuk dilakukan seleksi,” ucapnya.
“Rencananya pemberangkatan bulan Oktober mendatang,” sambung Sukasan.
Menururtnya, seleksi terhadap keluarga untuk mengikuti program transmigrasi sangat penting. Tahapan itu untuk memastikan keseriusan calon transmigran dan bukan sebagai sarana melarikan diri dari masalah. Disebutnya tahapan seleksi dimulai dari administrasi dengan memeriksa berkas pendaftaran.
“Termasuk juga mendatangi ke rumah yang bersangkutan dan juga mencari informasi melalui tetangga atau pemerintahan setenpat,” terangnya.
“Ya jangan sampai program ini untuk melarikan diri dari masalah, misalnya hutang. Tentu kami mencari yang benar-benar serius,” pungkas Sukasan.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK