fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Dinkes Gunungkidul Mulai Gandeng RS Swasta Tangani Pasien Covid-19

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan pencarian rumah sakit lain untuk rujukan penanganan covid-19. Sedikitnya ada 3 rumah sakit yang diminta untuk membantu pemerintah dalam penanganan pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan saat ini dua rumah sakit rujukan covid-19, yakni RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu, Karangmojo telah penuh. Untuk itu pihaknya mulai melakukan komunikasi dengan rumah sakit swasta di Gunungkidul.

“Pada awal kemarin rumah sakit yang ada di sini siap untuk merawat. Hari ini kami mendatangi rumah sakit swasta, mereka diminta untuk membantu,” kata Dewi, Jumat (15/05/2020).

Ia menjelaskan, sampai dengan saat ini ada 3 rumah sakit swasta yang dihubungi Dinas Kesehatan yakni RS Nur Rohmah, PKU Muhhamadiyah dan Pelita Husada. Kemungkinan kunjungan juga akan dilakukan ke RS Bethesda Wonosari.

Sementara untuk RSUD Saptosari sendiri sebenarnya diberlakukan untuk wisma. Hal tersebut dikarenakan saat ini masih dalam proses melengkapi izin sebagai rumah sakit sampai akhir bulan ini.

Berita Lainnya  Serapan Kuota Pupuk Subsidi Masih Rendah, Petani Diminta Segera Lakukan Penebusan

“Kita terus berupaya maksimal untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ucap Dewi.

Disinggung mengenai ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis, Dewi menyebut hingga kini masih tersedia cukup banyak. Selain pengadaan dari pemerintah, juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

“Sementara masih cukup untuk melindungi tenaga medis. Hari ini kita mendapatkan bantuan dari CSR BUMN,” kata Dewi.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistiyowati mengatakan, RSUD Wonosari saat ini merawat 13 orang terkonfirmasi positif,dan 4 orang PDP. Akibatnya ruangan isolasi Mawar penuh.

“Kapasitas ruangan hanya 15 ruangan dengan 17 tempat tidur. Sementara ruangan isolasi anak ada 2 ruangan penuh,” kata dia.

Pihaknya sudah menyiapkan satu ruangan dengan kapasitas 7 ruangan dengan 14 tempat tidur. Namun demikian, karena ruangan masih dipakai untuk merawat pasien dan rencannya akhir pekan ini baru bisa dilakukan penyiapan ruangan.

Berita Lainnya  Stabilisasi Harga Bahan Pokok, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah di Kapanewon

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler