Pemerintahan
Program Vaksinasi Untuk Ibu Hamil Mulai Dilaksanakan
Wonosari, (pidjar.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan vaksinasi bagi ibu hamil. Hal ini sebagai upaya melindungi ibu dan bayi yang dikandungnya dari dampak kesehatan akibat covid19. Di Gunungkidul sendiri, sudah ada beberapa ibu yang meninggal dunia akibat covid19.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan jika pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil telah diselenggarakan mulai bulan Agustus 2021 ini. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi dilakukan oleh puskesmas-puskesmas yang tersebar di tiap kapanewon.
“Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil sudah mulai berjalan di faskes Gunungkidul pada Agustus ini,” ucapnya, Rabu (25/08/2021) siang tadi.
Namun demikian, tidak semua faskes sudah melakukan vaksinasi bagi ibu hamil. Hal ini lantaran ada beberapa faskes yang masih disibukkan dengan vaksinasi dosis kedua bagi lansia dan masyarakat umum.
Pemberian vaksinasi bagi ibu hamil sendiri dilakukan melalui proses pendataan terlebih dahulu saat melakukan pemeriksaan rutin di tiap-tiap puskesmas. Nantinya, kepada mereka akan diberikan jadwal khusus untuk penyuntikan vaksin. Vaksin Sinovac dan Moderna tengah disiapkan untuk vaksinasi ini.
“Bisa Sinovac atau Moderna. Tidak ada masalah dalam ketersediannya,” sambung Dewi.
Lebih lanjut, Dewi mengungkapkan jika capaian vaksin di Gunungkidul sendiri telah mencapai lebih dari separuh dari target 70% penduduk Gunungkidul yang tervaksin. Upaya untuk mencapai target dan herd immunity terus dikejar oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul agar nantinya, penularan virus berbahaya ini bisa ditekan. Selain dari fasilitas kesehatan, saat ini berbagai pihak membantu proses vaksinasi.
Sementara itu, Bidan UPT Puskesmas Wonosari 2, Puji Rahayu, mengungkapkan jika pihaknya telah mendengar informasi terkait pelayanan vaksinasi bagi ibu hamil. Namun pihaknya belum dapat melaksanakan vaksinasi bagi ibu hamil lantaran masih banyaknya vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat yang dilayaninya.
“Sudah mendapatkan informasinya (vaksinasi ibu hamil), tapi saat ini belum dapat dilakukan karena masih ramai vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Setiap harinya, UPT Puskesmas Wonosari 2 melakukan pelayanan vaksinasi terhadap 200 orang sasaran. Pihaknya pun belum dapat memastikan kapan akan dilaksanakan vaksinasi bagi ibu hamil di wilayahnya.
“Masih mencari waktu untuk pelaksanaannya, karena sekarang masih ramai nanti malah banyak kerumunan, bahaya juga untuk ibu hamil,” sambungnya.
Pihaknya kini sedang melakukan pendataan terhadap ibu hamil yang akan disasar vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi bagi ibu hamil karena lebih berisiko lebih terkena covid19 yang dapat membahayakan nyawa bayi yang dikandung dan ibu. Terlebih, sudah terdapat beberapa kasus ibu melahirkan yang meninggal positif covid19.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini