Pemerintahan
Proyek Ambisius Pemkab di Tahun 2020, Jadikan Pariwisata Gunungkidul Layaknya Bali
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pulau Bali memang selama ini terkenal sebagai tujuan para wisatawan untuk berlibur. Tak hanya wisatawan dalam negeri saja, Bali juga menjadi salah satu destinasi utama wisatawan manca negara. Tak heran dengan keistimewaan tersebut, pariwisata Bali bisa tumbuh dan menghidupi warganya.
Kekayaan alam sebagai obyek wisata didukung dengan tata kelola pariwisata yang profesional kerap merupakan modal utama Bali bisa mencapai level tersebut. Hal tersebut kemudian ingin ditiru oleh Gunungkidul yang menginginkan pengembangan pariwisata layaknya di Bali. Bahkan pemerintah menargetkan pada tahun 2020 mendatang, pengembangan pariwisata Gunungkidul sudah menyerupai Bali.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Ir. Drajad Ruswandono mengatakan bahwa pihaknya sangat serius mengembangkan pariwisata di Gunungkidul. Berbagai rencana telah disiapkan untuk menuju cita-cita tersebut.
Djarad mengatakan, salah satu yang ia idam-idamkan adalah mempunyai obyek wisata yang mirip dengan kawasan Nusa Dua Bali. Sehingga daya tarik wisatawan akan lebih tinggi, bahkan untuk wisatawan mancanegara sekalipun.
"Ada kawasan khusus yang sangat terkesan akan kemewahan dan sangat tertata rapi. Kebersihan sangat terjaga dan pepohonan terpelihara," imbuh dia.
Dengan adanya hal semacam itu, tentunya akam berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor. Sebab nantinya, berbagai macam industri akan turut berkembang di lokasi yang potensial.
"Nanti pendapatan dari pajak juga akan bertambah," kata Drajad.
Tidak hanya pengembangan di sektor pariwisata pesisir yang nantinya akan dikembangkan, namun di tengah kota pun nantinya akan turut dibangun mall serta gedung bioskop. Sehingga wisatawan yang berkunjung akan lebih lama bertahan di Gunungkidul.
"Gedung BAPPEDA itu bisa kita jadikan mall nantinya. Di DPUPR itu jadi bioskop," lanjut Drajad.
Disamping itu, pihaknya juga akan merencanakan adanya penarikan retribusi satu pintu yakni di lokasi rest area. Sebab pintu masuk di Gunungkidul sendiri sangat sangat sedikit.
"Nanti rencananya retribusi akan ditarik di lokasi rest area. Rencana ada tiga yaitu di Semin, Purwosari, dan Bunder," lanjut dia.
Dari rest area sendiri nantinya bus yang membawa wisatawan akan diarahkan menuju kawasan Pantai Krakal yang akan di jadikan terminal. Kemudian wisatawan akan diberikan fasilitas berupa shuttle untuk menuju lokasi wisata yang diinginkan.
"Nanti wisatawan akan diantar dengan kendaraan khusus dari satu wilayah ke wilayah lainnya," tambahnya.
Di lokasi rest area tersebut nantinya bakal menyediakan ruko yang dijadikan tempat usaha masyarakat di Gunungkidul. Selain itu segala fasilitas penunjang pun juga akan disiapkan.
"Ada panggung hiburan, produk-produk hasil masyarakat juga bisa dijual disitu," tambah dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya