Connect with us

Peristiwa

Puluhan Wisatawan di Kawasan Pantai Selatan Gunungkidul Menjadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul menjadi korban srangan ubur-ubur. Tercatat tiga lokasi menjadi lokasi terbanyak serangan hewan yang kerap disebut impes tersebut.

Koordinator SAR Satlinmas Istimewa, Marjono mengatakan selama musim libur lebaran ini tercatat ada 32 orang mengalami kecelakaan laut. Kebanyakan dari mereka merupakan korban sengatan ubur-ubur.

“Kebanyakan korban laka laut itu karena sengatan ubur-ubur, ada 27 disengat dan sisanya 5 orang yang mengalami kecelakaan laka laut akibat tergulung ombak dan terseret arus sungai,” kata Marjono, Rabu (20/06/2018).

Marjono menambahkan, banyaknya korban sengatan ubur-ubur terjadi di tiga pantai, yakni Sepanjang, Drini dan Krakal. Serangan sendiri terjadi sekitar siang menjelang sore hari.

Berita Lainnya  Peluru Yang Bersarang di Bagian Tubuh Diduga Kuat Jadi Penyebab Meninggalnya Kanang

“Korban anak-anak sampai dewasa itu biasanya mengalami laka laut akibat ubur-ubur sekitar pukul 14.00 WIB,” terang Marjono.

Lebih lanjut diterangkan Marjono, meskipun banyak korban berjatuhan, namun tidak ada yang mengalami sampai luka berat. Hal tersebut lantaran cepatnya penanganan yang dilakukan sertaketersediaan obat di Pos SAR serta Puskesmas serta klinik terdekat.

“Akibat serangan ubur-ubur tidak ada yang mengalami luka serius. Hanya saja kita masih kekurangan tabung oksigen. Sehingga kita terpaksa melarikan korban ke puskesmas dan klinik terdekat,”sambungnya.

Pihaknya memperkirakan, serangan ubur-ubur akan segera berakhir. Namun demikian, waktu tepatnya belum dapat dipastikan, sebab faktor cuaca saat ini cepat berubah.

Sementara itu satu diantara korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Sepanjang, Resi (17) warga Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten mengaku bahwa tubuhnya merasa gatal dan sakit perut akibat sengatan ubur-ubur.

"Setelah tersengat terasa gatal, sakit perut, nafas juga terasa sesak," tuturnya.

Berita Lainnya  Tukang Gendam Nyamar Jadi Polisi, Jarah Emas Puluhan Gram

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler