Info Ringan
Rem Motor Matic Rawan Blong di Jalan Turunan, Begini Tips dan Trik Antisipasinya
Wonosari,(pidjar.com)–Kasus rem blong di Jalan Sendono, Desa Pundungsari, Kecamatan Semin beberapa waktu lalu yang menewaskan satu keluarga beranggotakan tiga orang mengingatkan kita betapa berbahayanya cara yang salah dalam penggunaan rem pada motor matic khususnya di jalanan turunan. Pada kendaraan jenis matic, kasus rem blong lebih gampang dan sering terjadi. Namun demikian, ada beberapa tips maupun trik untuk menghindari aral semacam ini dengan teknik pengereman yang benar.
Salah seorang praktisi otomotif sekaligus juga pemilik bengkel motor, Sudarmono, warga Desa Wareng, Kecamatan Wonosari mengatakan, banyak bikers yang merasa kalau rem motor matic memang lebih gampang blong di turunan. Terlebih pada jalan yang memiliki turunan panjang seperti di kawasan pegunungan sebagaiamana banyak ada di Gunungkidul.
"Kalau motor matic itu menjadikan rem sebagai tumpuan utama pengereman. Berbeda dengan motor bertransmisi yang masih dibantu oleh engine brake untuk mengurangi kecepatan sehingga beban rem bisa lebih ringan," kata Sudarmono, Kamis (10/05/2018) siang.
Terjadinya rem blong pada motor matic sendiri karena terkadang tangan pengendara tidak menyadari selalu menggenggam tuas rem sehingga kampas rem menjadi panas dan kemudian akhirnya blong. Untuk mengatasi hal itu, Darmono mengatakan agar tangan selalu responsif agar tidak menekan tuas rem secara terus menerus.
Posisi yang tepat adalah pengendara harus siap melakukan pengereman dengan rem belakang. Gunakan empat jari untuk mengaktifkan rem belakang.
"Ngerem jangan ditekan terus menerus, karena butuh didinginkan. Gunakan rem barengan depan dan belakang. Jangan cuma depan tok atau belakang," kata dia.
Ditambahkan pria yang juga merupakan pembalap nasional itu, perlakuan pada rem motor matic selama berkendara harus dibuat beda dengan perlakuan ketika mengendarai motor biasa. Pengecekan kondisi kampas serta oli rem menjadi hal yang sangat penting.
"Rem itu fungsinya melambatkan laju motor maka dari itu harus diperiksa sebelum berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat rem blong," imbuh dia.
Selain itu, menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya juga tidak kalah penting. Sehungga nantinya ada kesempatan untuk melakukan recovery saat mengerem secara mendadak.
-
Uncategorized15 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata7 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan