Connect with us

Sosial

Surati Sri Sultan, Tokoh Pemuda Tuntut Pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga Dibatalkan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gelombang penolakan atas disetujuinya Raperda tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 7 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul terus bergulir. Tak hanya dari kalangan fraksi maupun Komisi DPRD Gunungkidul yang sempat melakukan aksi Walk Out pada Rapat Paripurna Senin (12/07/2021) lalu, kini penolakan disuarakan oleh penggerak Forum Pemuda Peduli Gunungkidul (FPPGK), Wisnu Dwi Atmojo.

Sabtu (17/07/2021) siang tadi, Wisnu mengirimkan surat keberatan atas disetujuinya Raperda tersebut. Surat tersebut ia tujukan kepada Gubernur DIY, Ketua DPRD Provinsi DIY, Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, dan Kepala Ombudsman RI perwakilan DIY.

Wisnu sendiri menyoroti poin rencana pemisahan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang akan menjadi 2 OPD anyar. Ia menilai disetujuinya poin tersebut tidak mencerminkan sifat kepedulian pimpinan daerah Gunungkidul di tengah gelombang pandemi yang masih tinggi. Ia berharap Pemda DIY bisa melakukan evaluasi dan sekaligus juga membatalkan kebijakan ini.

Berita Lainnya  Pengurus Baru, Fatayat NU Semanu Siap Jaga Keutuhan NKRI

“Saya sebetulnya sepakat Disdikpora dipisah. tapi mari lihat kondisi sekarang. Penularan covid19 di Gunungkidul masih tinggi. Tentu ini akan menambah beban anggaran di kemudian hari,” jelasnya.

Pemuda yang pernah tergabung dalam KNPI itu menegaskan jika pada kondisi ini diperlukan sense of crisis dari para pemangku kepentingan, dalam hal ini jajaran pemerintahan Gunungkidul. Bukan justru kemudian menambah jabatan di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Adanya penambahan organisasi baru tersebut pasti akan berdampak secara langsung pada penambahan beban anggaran karena akan menambah biaya gaji dan
biaya lain di saat pandemi saat ini.

Menurutnya, belum ada urgensi dalam pemisahan di tubuh Disdikpora dikarenakan belum maksimalnya kinerja Disdikpora saat ini. Ia melanjutkan, akan lebih bijak jika pemerintah Gunungkidul lebih mengoptimalkan peran Disdikpora dahulu.

Berita Lainnya  Hampir 100.000 Penduduk Gunungkidul Terdampak Kekeringan

“Saya melihat belum ada urgensi dalam pemisahan Disdikpora, yang lebih urgent ialah penanganan pandemi dan pemulihannya di Gunungkidul,” sambungnya.

Selain itu, dengan pemisahan Disdikpora tidak menjamin kinerjanya akan lebih baik daripada saat ini. Itu dikarenakan di Gunungkidul belum adanya Perda Pendidikan dan Perda Kepemudaan yang merupakan acuan untuk pembangunan di bidang pendidikan dan kepemudaan.

“Di Gunungkidul belum ada Perda Pendidikan dan Perda Kepemudaan, itu penting karena jadi acuan pembangunan di bidang pendidikan dan pemuda. Harusnya 2 Perda itu yang dibentuk dahulu, nah ini malah mau langsung memisahkan Disdikpora,” terang pria yang akrab disapa Ahong ini.

Selain itu, ia menilai pemisahan Disdikpora menjadi 2 OPD anyar sarat akan kepentingan politis. Ia mencium aktifitas beberapa kelompok yang ingin memanfaatkan adanya pemisahan Disdikpora. Terlebih, menurutnya pemisahan Disdikpora dapat dilaksanakan ketika pandemi covid19 sudah mereda dan keuangan daerah kembali pulih.

Berita Lainnya  Ungkap Kasus Solar Bersubsidi Berbuntut Panjang, SPBU Penjual Ribuan Liter BBM Subsidi Terancam Sanksi Pertamina

“Ini hanya akal-akalan untuk bagi-bagi jabatan saja,” ketus dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler