Peristiwa
Selama Operasi Ketupat Progo Ada 30 Kejadian Laka, 1 Orang Meninggal


Wonosari,(pidjar.com)–Operasi Ketupat Progo tahun 2023 sebagai bentuk pengamanan dan pelayanan kepolisian pada libur lebaran telah selesai. Polres Gunungkidul merilis selama Operasi Ketupat Progo ini tercatat ada puluhan kecelakaan lalu lintas yang terjadi dengan rincian 1 orang meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengungkapkan, operasi Ketupat Progo ini dimaksudkan sebagai pengamanan libur lebaran yang dimulai 17 April dan berakhir pada 1 Mei 2023 lalu. Data yang dirilis kepolisian, tercatat ada 30 kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dari jumlah kecelakaan tersebut terdapat 30 korban mengalami luka ringan dan 1 orang meninggal dunia.
“Untuk kerugian material sebesar Rp 26,1 juta,” terang Iptu Darmadi.
Ia menghimbau pengguna jalan baik untuk lebih berhati-hati saat berkendara ataupun mengemudi. Tentunya juga tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Misalnya saja, tidak melanggar marka jalan, tetap menggunakan helm bagi pengendara motor dan bagi pengemudi menggunakan sabuk pengaman, tentunya juga membawa surat-surat kelengkapan berkendara.
“Yang utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas perhatikan kecepatan kendaraan, arus lalu lintas dan jika capek atau ngantuk lebih baik istirahat terlebih dahulu,” jelasnya.


Sementara itu, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan selama operasi ketupat berlangsung sinergi TNI Polri, organisasi masyarakat, pemerintah, masyarakat dan unsur lainnya luar biasa. Dirinya secara pribadi mengapresiasi sinergitas yang terjalin tersebut.
Untuk hasil operasi ketupat sendiri tergolong mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, baik jumlah kecelakaan hingga korban meninggal dunia, luka ringan dan lain sebagainya. Termasuk dengan berkurangnya angka tindak kriminalitas yang terjadi di wilayah Gunungkidul.
“Untuk jumlah pastinya data ada di kantor, tapi secara menyeluruh kejadian kecelakaan dan kriminalitas turun.” Jelas dia.
Meski jumlah kendaraan pemudik dan wisatawan yang masuk ke Gunungkidul banyak, namun kemacetan tidak terjadi di jalur utama dan jalur-jalur lainnya.
“Kepadatan memang terjadi tapi tidak sampai macet total. Bisa cepat terurai dengan diarahkan menggunakan sejumlah jalur yang bisa dilalui secara aman,” paparnya.
Dengan berakhirnya operasi ketupat ini tentunya juga menjadi angin segar bagi anggota kepolisian. Mereka yang kemarin tetap bertugas saat libur lebaran bisa mengajukan cuti secara bergantian. Sehingga pelayanan pun tetap jalan dan anggota kepolisian tetap bisa memiliki waktu bersama keluarga masing-masing.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat