Peristiwa
Bayi Malang Diduga Hasil Hubungan Luar Nikah, Pelajar Dicurigai Polisi






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Paska peristiwa penemuan mayat bayi di aliran sungai Widoro Wetan, Desa Bunder Kecamatan Patuk pada Sabtu (24/03/2018) siang, petugas kepolisian langsung bergerak cepat menggali informasi. Diduga, bayi malang yang baru berusia 1 hari tersebut merupakan hasil hubungan diluar nikah.
Kapolsek Patuk, Kompol Sumarwoto mengatakan, pasca penemuan mayat bayi tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah jajaran Polsek di seluruh Gunungkidul. Namun hingga saat ini pihaknya belum menemukan titik terang terkait pelaku dari tindakan biadab tersebut.
“Dimungkinkan bayi ini sengaja dibuang. Saat ini kita lagi kooordinasi dengan kapolsek via bhabinnya,” kata Sumarwoto, Sabtu sore.
Lebih lanjut dikatakan, selain dengan jajaran Polsek, pihaknya juga menggali informasi ke sejumlah Puskesmas untuk mengetahui warga yang hamil. Sebab nantinya jika diketahui temuan warga hamil dan tiba-tiba menghilang maka pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Koordinasi dengan puskesmas jika ada warga anak sekolah hamil terus hilang, itu perlu kita curigai,” imbuh Kapolsek.







Ketika disinggung mengenai penyebab kematian bayi, apakah sengaja dilempar dari atas jembatan atau dihanyutkan, Kapolsek masih enggan berkomentar banyak. Saat ini pihaknya masih terus berkoordiansi dengan pihak medis untuk mengetahui kepastiannya.
“Belum bisa kita pastikan dilempar dari jembatan atau dihanyutkan, kita masih koordiansi dengan dokter,” tambah Sumarwoto.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, mayat bayi ditemukan di aliran sungai sekitar pukul 12.30 WIB oleh seorang warga yang sedang mencari ikan. Bayi tersebut ditemukan tanpa busana dan diketahui meninggal dunia belum lebih dari 3 jam.