Peristiwa
Darah Tinggi Mendadak Kambuh, Manula Ditemukan Tewas di Ladang






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa manula yang meninggal ketika beraktifitas di ladang kembali terjadi. Jumat (06/0/2018) sore tadi, Satiyo (70) warga Karang Lor RT 03 RW 07, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo ditemukan tergeletak tak bernyawa di alas Worawari. Diduga korban meninggal karena sakit lantaran dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan pertama kali oleh Wasiyo warga Pendowo, Desa Jepitu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dari kejauhan dirinya melihat seperti ada orang tergeletak di perengan ladang.
Wasiyo kemudian mendekat dan mencoba membangunkan korban. Namun usaha yang dilakukan tersebut tak membuahkan hasil. Satiyo yang sudah terbujur kaku tak merespon hal itu. Panik, Wasiyo kemudian menghubungi pihak keluarga korban.
Keluarga yang mendengar kabar tersebut kemudian meminta bantuan tim SAR Wilayah I untuk membantu mengecek le lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, Satiyo lalu dievakuasi menuju rumahnya.
"Proses evakuasi yang kita lakukan dengan menggotong korban bergantian dengan warga. Jarak dari lokasi menuju jalan sekitar 200 meter," ujar anggota SAR yang melakukan evakuasi, Pajarto, Jumat malam.







Sementara itu, Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut. Dari hasil visum luar yang dilakukan tim medis Puskesmas Girisubo, tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban diduga meninggal dunia lantaran penyakit darah tinggi yang dideritanya mendadak kambuh. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
"Atas kejadian tersebut keluarga menerima dengan ikhlas, bahwa kejadian yang menimpa bapak Satiyo murni diduga karna penyakit darah tinggi yang di derita korban. Selanjutnya pihak pemerintah desa dan bhabinkamtibmas sudah menyerahkan korban kepada pihak keluarga," pungkas Mursidi.