Sosial
Waspadai Child Grooming Oleh Predator Seksual Anak, Begini Cirinya






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Child grooming merupakan salah satu modus yang dilakukan oleh predator seksual untuk mendekati korbannya. Di mana pelaku pelecehan seksual sejak awal membangun hubungan kepercayaan dan ikatan emosional dengan anak atau remaja untuk bisa memanipulasi target mereka. Para orang tua harus sangat peka dan selektif dalam hal ini agar fenomena semacam ini tidak terus-terusan terjadi. Sebab selama ini bak gunung es, kasus child grooming di Indonesia mulai banyak terjadi.
Child grooming ini bisa dikatakan sebagai modus pelecehan terhadap anak dengan iming-iming tertentu. Dari pemetaan kasus-kasus yang ada, hal semacam ini justru dilakukan oleh orang-orang terdekat mereka seperi guru, tetangga, kerabat, bahkan anggota keluarga sendiri. Membangun child grooming ini biasanya dilakukan secara langsung ataupun secara online.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Sudjarwo melalui Kepala Seksi Perlindungan Anak, Fajar Nugroho mengatakan, ciri-ciri child grooming diantaranya adalah, selalu memberikan hadiah terhadap korbannya, sering mencari kesempatan untuk bisa berduaan dengan anak yang menjadi korbannya, dan memaparkan korban pada materi atau tindak seksual.
Di samping itu, juga sering menunjukkan perhatian dan bantuan yang berlebih terhadap korban. Setelah korbannya mendapatkan berbagai perhatian untuk mengeksploitasi, predator seksual ini kemudian mulai melakukukan kontak fisik dengan korban mulai dari memeluk, membelai, mengelus, ataupun menggelitik.
“Hal ini lah yang patut diwaspadai oleh orang tua. Perlu ada pengawasan khusus agar anak tidak menjadi korban pelecehan seksual seperti ini,” terang Fajar Nugroho, Kamis (28/10/2021).







Di samping itu, ada pula child grooming melalui media sosial atau online. Yang mana juga dilakukan kedekatan khusus dengan komunikasi intens. Kemudian korban diminta untuk mengirimkan foto-foto yang tidak senonoh.
Sebagai orang tua, harus mengenali bagaimana tanda-tanda anak menjadi korban child grooming. Adapun ciri-cirinya adalah, mulai dari lebih suka menyendiri dibandingkan bersama teman dan keluarga, ada kedekatan khusus dengan orang yang lebih tua selain orang tua, sering berbohong, dan lainnya
Lebih lanjut ia menghimbau kepada orang tua untuk menerapkan pola asuh dan pendampingan kepada anak agar disesuaikan dengan zaman. Di mana pada zaman sekarang, tidak sama dengan anak jaman dahulu yang pendekatan dengan model keras. Di era sekarang ini, penggunaan gadget juga harus tetap dipantau oleh orang tua.
“Pengawasan tetap harus dilakukan oleh orang tua dengan berbagai pendekatan,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks