fbpx
Connect with us

Budaya

Ada Gambar Punokawan dan Kain Putih, Juru Kunci Cupu Panjala Sebut Berkaitan Dengan Pemimpin Negeri

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa gambar yang ditemukan saat pembukaan Cupu Panjala di Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang pada Selasa (02/10/2018) dinihari tadi diyakini merupakan pertanda baik. Kemunculan tokoh pewayangan Punokawan dari hasil pembukaan Cupu tersebut disebut erat berkaitan dengan kepemimpinan negeri ini. Sebuah hal yang tentunya sangat menarik lantaran saat ini, memang tengah ramai segala halnya dikaitkan dengan politik, baik dari Pilkades, Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres).

Sebagaimana diketahui, gambar Punokawan seperti Semar, Petruk dan gareng muncul dalam kain pembungkus Cupu Panjala. Ketiganya adalah sosok punokawan dalam tokoh pewayangan yang mempunyai karakteridtik watak yang baik.

“Ada gambar petruk punokowanan itu berhati suci sehingga beliau-beliau yang ditempati si Petruk bisa menerima dan menjalankan jabatannya. Kalau Ssmar, Semar itu dalam pewayangan sebagai dewa yang lebih jernih hatinya dari pada dewa betara guru,” ucap Juru Kunci Cupu Ki Panjala, Dwijo Sumarto, Selasa (02/10/2018) pagi.

Selain tokoh pewayangan, munculnya beberapa hewan ternak juga diyakini akan menjadi pratanda baik. Namun demikian, bisa jadi pula, gambar-gambar hewan yang muncul hanyalah sebagai lambang.

Berita Lainnya  Empat Puluh Malam dan Satunya Hujan, Geliat Romantisme Amongraga dan Tambangraras

“Pada bukaan pertama ada gambar ikan lele, ya kalau kita beranggapan baik kemungkinan akan banyak ikan atau kemunculan peternak-peternak yang sukses. Tapi juga bisa saja gambar itu hanyalah sanepan (peribahasa),” imbuh Dwijo.

Sementara itu, salah satu peserta yang mengikuti jalannya pembukaan Cupu Ki Panjala, Wisnu Dwi Atmaja berpendapat apa yang tergambar didalam kain merupakan pratanda baik. Meskipun pada awal pembukaan terdapat beberapa gambar yang mempunyai makna konotasi negatif.

“Saya beranggapan bahwa apa yang dibuka ini seperti perjalanan hidup. Awalnya akan terasa berat, susah penuh rintangan tapi ada sesuatu hal yang manis di belakang, seperti yang digambarkan kain putih bersih dan tokoh punokawan,” kata politikus muda partai Nasdem yang akan bergelut dalam Pemilihan Legislatif 2019 mendatang itu.

Prosesi pembukaan Cupu Panjala di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang

Wisnu mengatakan, dirinya dalam beberapa tahun terakhir memang sudah mengikuti prosesi pembukaan Cupu Ki Panjala. Ia mengaku untuk tahun ini, jika dikaitkan dengan politik, maka Indonesia akan semakin bebas dari orang-orang licik yang ditunjukan oleh adanya pemimpin tegas yang muncul nantinya.

Berita Lainnya  Bencana Angin Kencang Juga Terjang Ngawen, Rusak Rumah Warga, Masjid dan Balai Padukuhan

“Kalau kedatangan saya sebenarnya bukan karena saya mau maju caleg saja, tapi sudah menjadi agenda rutin saya setiap tahun,” imbuh dia.

Terpisah salah seorang warga Ganjuran, Kabupaten Bantul, Dibyo juga mengungkapkan keoptimisan yang luar biasa melihat hasil pembukaan Cupu Panjala ini. Ia berharap nantinya akan terlahir pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke taraf yang lebih baik.

“Saya sudah lima kali ini datang kesini, saya kira pralambang yang muncul adalah tanda kebaikan,” ungkapnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler