Pemerintahan
Akselesari Vaksinasi, Kerahkan Obyek Wisata dan Mulai Datangi Rumah Penduduk






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terus menggenjot program vaksinasi covid19 di Gunungkidul. Diharapkan dengan upaya ini, target vaksinasi 70% penduduk Gunungkidul bisa segera tercapai. Vaksinasi sendiri selain untuk dampak fatal saat serangan covid19 di tubuh, juga dalam rangka pembentukan herd imunity agar pandemi segera berakhir.
Diantaranya terobosan yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul adalah dengan pemanfaatan obyek wisata untuk lokasi vaksinasi dan juga vaksinasi door to door. Beberapa hari lalu, sejumlah petugas melaksanakan vaksinasi secara door to door di Padukuhan Karang, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya percepatan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksin covid19.
Lurah Jetis, Agus Susanto mengatakan, jika wilayahnya masuk pada kawasan padat penduduk. Hingga saat ini, belum seluruhnya warga Jetis yang tersasar vaksin covid19. Maka dari itu pihaknya menyambut baik adanya upaya jemput bola dengan vaksin door to door ini. Selama ini, warga Jetis, khususnya para lansia seringkali terkendala kendaraan untuk mobilisasi mereka. Sehingga program ini sangat mempermudah dalam mengakses layanan.
“Sebenarnya lansia di Jetis sudah sebagian tersasar vaksin, tapi memang ada yang belum. Makanya diadakan program door to door ini, selain lansia, juga ada yang muda-muda usia menerima vaksin,” papar Agus, Jumat (23/07/2021).
Salah seorang warga Karang, Tumiyem mengatakan jika dirinya tidak takut untuk divaksin. Sebab dirinya sudah mendapatkan arahan dari keluarga dan lingkungannya.







“Kulo mboten ajrih, niki kangge kesehatan sedanten (Saya tidak takut, ini untuk kesehatan bersama),” ucap dia.
Dalam vaksinasi door to door ini, Bupati, Ketua DPRD dan sejumlah pejabat Pemkab Gunungkidul lainnya menyambangi rumah warga untuk memantau vaksinasi covid19. Bupati Gunungkidul berharap dengan sejumlah program dapat mempercepat capaian vaksin di Bumi Handayani.
“Kami akan terus lakukan terobosan guna mempercepat vaksinasi. Sehingga kekebalan tubuh terbentuk,” jelas Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Selain door to door, pemerintah juga bekerjasama dengan pelaku wisata serta pemuka agama. Setelah menyambangi warga yang vaksin door to door rombongan menuju ke Pantai Ngobaran, di pantai tersebut juga dilakukan vaksinasi massal dengan target 500 dosis tersalurkan. Selain itu, tempat wisata religi lain yang digunakan untuk vaksinasi adalah Goa Maria Tritis.
Ia menjelaskan, saat ini baru 26 persen penduduk Gunungkidul yang mendapatkan vaksin. Jumlah ini masih agak jauh jika dibandingkan dengan target yang mencapai 70 persen penduduk tervaksin. Maka dari itu, akselerasi terus dilakukan. Di Heha Sky View sudah dilakukan 2 kali, kemudian South Shore 1 kali, minggu depan direncanakan vaksinasi akan diadakan di Wunung Giri Selo Kondho.
“Tempat wisata pantai dan lainnya kami gunakan untuk tempat vaksin agar memberi suasana berbeda. Masyarakat tidak terpaku dengan jarum suntik atau pemandangan di Puskesmas yang bisa membuat mereka muncul rasa takut,” urainya.
Pada Senin (19/07/2021) lalu, Dinas Kesehatan Gunungkidul yang bekerjasama dengan pengelola Heha Sky View mengadakan vaksinasi massal di Heha Sky View, Patuk.
General Manager HeHa Sky View, Aprio Rabadi mengatakan pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Puskesmas Patuk untuk program-program vaksinasi. Di Heha Sky View sendiri vaksinasi menyasar 500 penerima vaksin, di mana 300 merupakan warga lokal Patuk, 100 dosis untuk warga berKTP Gunungkidul, dan 100 dosis untuk mereka yang dari DIY.
“Pendaftaran kita lakukan secara online dan antusiasmenya luar biasa, ada 1000 pendaftar dan kita stop. Jika nanti ada kuota lagi, maka akan kami panggil,” papar dia.
Pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi. Dengan demikian harapannya kekebalan tubuh masyarakat yang sudah tervaksin benar-benar terbentuk.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib