Sosial
Berkenalan Dengan Kevin de Bruyne, Bayi Mungil Yang Sempat Bikin Heboh Puskesmas Panggang
Panggang,(pidjar.com)–Petugas Puskemas II Panggang sempat dikagetkan datangnya seorang pasien bayi pada Selasa (05/06/2018) kemarin. Bukan apa-apa, pasien bayi tersebut bernama cukup aneh dan tak lazim untuk orang Indonesia, namun juga populer yaitu Kevin de Bruyne. Dalam sekejap, sampul berkas rekam medis pasien bernama Kevin de Bruyne tersebut langsung menarik perhatian. Sejumlah petugas bahkan sempat memfoto sampul berkas tersebut dan kemudian menguploadnya di media sosial. Tak butuh waktu lama, foto berkas rekam medis Kevin de Bruyne langsung viral dan mengundang perbincangan di kalangan netizen.
Berbicara mengenai Kevin de Bruyne, bagi penggila bola memang tak asing lagi. Pemain berprofesi gelandang ini merupakan salah satu pemain terbaik dunia. Motor serangan timnas Belgia dan klub Manchester City ini bahkan bergelar raja assist di kompetisi Liga Inggris yang diklaim menjadi kompetisi terbaik di dunia.
Bisa ditebak, nama bayi berusia 1 bulan tersebut memang memiliki orang tua yang merupakan fans berat dari Kevin de Bruyne. Ketika ditemui pidjar.com, pasangan Eko Nugroho (22) dan Dwi Lianingsih (20) warga Padukuhan Doplang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang mengungkapkan bahwa nama tersebut sengaja ia pilihkan untuk anaknya. Meski cukup tidak lazim dan aneh di telinga orang Indonesia, akan tetapi Eko memaparkan bahwa ini merupakan bentuk dari pengidolaan dia terhadap pemain sepakbola Kevin de Bruyne.
Diungkapkan Eko, awal niatnya untuk memberikan nama tersebut adalah ketika kehamilan istrinya menginjak angka 5 bulan. Saat mengetahui hasil USG kandungan istrinya berjenis kelamin lelaki, ia langsung berpikir untuk menamainya dengan nama Kevin de Bruyne. Tekadnya semakin bulat lantaran ketika hal itu dibicarakan dengan istrinya, ia mendapatkan dukungan.
“Sejak itu sudah saya niati, kalau memang lahir laki-laki, akan saya kasih nama Kevin de Bruyne,” kata Eko, Rabu (06/06/2018) siang.
Ia beberkan lebih lanjut, sebenarnya Eko sebelumnya tidak pernah mengidolakan Kevin de Bruyne. Hal ini lantaran Kevin bermain di Chelsea, salah satu rival terberat tim favoritnya di Liga Inggris, Manchester City. Namun sejak Kevin de Bruyne bergabung ke Manchester City, ia pun mulai menggemarinya. Permainan Kevin yang cermat sekaligus penuh skill kelas dunia membuatnya jatuh cinta.
“Saya langsung ngefans berat sama Kevin de Bruyne,” lanjut dia.
Ia tak memungkiri bahwa penamaan sang putra dengan nama Kevin de Bruyne ini cukup mendapatkan tanggapan dari keluarga besar, tetangga, maupun teman-temannya. Namun kemudian, semuanya bisa mengerti lantaran tekad bulatnya tersebut.
Eko sendiri ke depan akan membebaskan anaknya untuk memilih jalan hidupnya. Akan tetapi ia juga sangat berharap nantinya sang putra bisa menjadi pemain sepakbola handal yang memiliki kemampuan seperti Kevin de Bruyne.
“Inginnya jadi pemain bola kelas dunia, akan tetapi nanti terserah anaknya,” ucap dia sembari terkekeh.
Sementara itu, salah seorang petugas di Puskesmas II Panggang, Yanti mengaku cukup heran dengan adanya nama pasien yang seperti nama seorang bule. Ia pun sempat menanyakan penulisan Kevin de Bruyne yang benar kepada kedua orang tuanya yang mengantar.
Adapun pasien atas nama Kevin de Bruyne masuk ke Puskesmas II Panggang pada Selasa kemarin dengan tujuan untuk mendapatkan imunisasi pertama.
“Namanya memang cukup aneh, tak lazim, dan sulit untuk diucapkan,” tandas dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini