Pemerintahan
Deklarasi Pondok Pesantren Ramah Anak
Wonosari,(pidjar.com)–Beberapa waktu lalu sempat muncul isu terkait dengan terjadinya tindak kekerasan di lingkup pondok pesantren di Gunungkidul. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan dengan Kemenag Gunungkidul menggelar deklarasi Pondok Pesantren Ramah Anak.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memaparkan, dirinya pernah mendengar perihal adanya isu kekerasan yang terjadi di lingkungan pondok pesantren. Namun demikian, setelah ditelusuri hal itu tidaklah benar. Namun begitu, sebagai langkah nyata, upaya pencegahan oleh pemerintah memang perlu dilakukan guna meminimalisir. Dalam hal ini, Pemkab Gunungkidul dan Kemenag Gunungkidul menggelar deklarasi Pondok Pesantren Ramah Anak. Upaya ini dilakukan agar para pengurus pondok pesantren lebih optimal kembali dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan para santri.
“Saya sudah mendengar isu itu terjadi di salah satu pondok pesantren. Tapi tidak ada, ya mungkin kedepan saya akan berkunjung ke setiap pondok pesantren untuk mengecek bagaimana pelayanannya,” ucap Sunaryanta, Rabu (17/11/2021).
Ia menekankan agar tidak terjadi hal-hal yang sekiranya tidak diinginkan. Sejatinya pondok pesantren harus memberikan pelayanan dan mutu yang terbaik. Mulai dari nilai agama, perilaku dan lainnya. Pengawasan antar lembaga dan instansi sangatlah perlu dilakukan sebagai kontrol atas jalannya kelembagaan ini.
“Mari bersama-sama mencetak santri yang berbudi pekerti luhur, kuat dan luas wawasan keagamaannya, dan tentu saja berprestasi,” imbuh dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, M. Farkhan mengungkapkan, deklarasi Pesantren Ramah Anak ini selain mengantisipasi kekerasan di lingkungan Pondok Pesantren juga sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten Layak Anak.
“Ini merupakan sebuah langkah dalam menyelaraskan kebijakan, program, dan kegiatan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujar M. Farkhan.
Dirinya mengatakan jika DP3AKBPMD akan selalu memberikan dukungan yang penuh kepada pondok pesantren. Selain itu juga akan bersinergi dalam pemantauan pemenuhan hak anak dalam berbagai hal mulai dari sarana prasarana yang memadai di pesantren hingga jaminan perlindungan keamanan dan kenyamanan.
“Tentu kami akan bersinergi dengan lintas sektoral,” ujar dia.
Dalam acara deklarasi dan penandatanganan kesepakatan ini, dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Kepala Kemenag dan perwakilan dari pondok pesantren di Gunungkidul. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri saat ini terdapat puluhan pondok pesantren. Dari jumlah tersebut 30 pondok pesantren besar mewakili untuk mengikuti deklarasi tersebut.
Kepala Seksi Pendidikan DIniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Gunungkidul, Yosep Muniri mengungkapkan pihaknya memberikan pendampingan dan pengawasan atas kegiatan pondok pesantren. Ia berharap semua kegiatan berjalan dengan baik dan jauh dari tindakan kekerasan yang dilakukan di lingkungan pondok pesantren.
“Jangan sampai ada terjadi tindakan kekerasan dan hal-hal lainnya,” ucap Yosep Muniri.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Politik3 hari yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati