Info Ringan
Desain Tengkoraknya Rambah Eropa Hingga Amerika, Pemuda Ini Raup Belasan Juta Tiap Bulan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah pandemi ini, banyak pelaku usaha yang terdampak bahkan sampai gulung tikar. Namun hal tersebut tidak begitu dirasakan oleh Wahyu Agung Nugraha (30), warga Padukuhan Bansari, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari. Pria yang sejak beberapa waktu lalu menggeluti desain kreatif ini usahanya tetap lancar berjalan. Karyanya masih terus diminati oleh pembeli dari luar negeri. Omset belasan hingga puluhan juta per bulan berhasil ia raup dengan berjualan desain ini.
Agung sapaan akrabnya mengungkapkan, sejak duduk di bangku SMA ia memang telah menekuni dunia desain grafis. Berbekal laptop pinjaman dari kawan, ia terus belajar meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan aplikasi photoshop serta aplikasi lainnya. Dari situ kemampuannya terus berkembang dan mulai menghasilkan karya.
Iseng-iseng, hasil karyanya kemudian ia posting di media sosial Facebook. Ternyata, karyanya diminati oleh salah seorang warga negara Perancis. Tak hanya itu, hasil karyanya itu dibeli dengan harga yang lumayan. Dari situ, Agung kemudian semakin termotivasi untuk terus meningkatkan karyanya. Laman Facebooknya ia banjiri dengan desain karyanya. Belakangan, dengan boomingnya aplikasi sosial media Instagram pun juga mulai ia manfaatkan.
“Dari situ karya saya mulai dikenal. Beberapa peminat dari luar negeri menghubungi saya untuk membeli desain yang saya buat,” kata Agung, Selasa (13/07/2021).
Ia mengatakan jika kebanyakan peminat karyanya berasal dari Eropa seperti Moscow, Belgia, Spanyol, hingga Swedia. Kemudian ada juga dari Amerika Utara, Amerika Selatan, serta Asia khususnya Tiongkok. Bahkan, saking banyaknya pesanan masuk, membuat pria kelahiran tahun 1991 ini sibuk untuk bekerja. Bangku kuliah yang sempat ia tekuni akhirnya ditinggalkan.
Agung sendiri memiliki spesialisasi desain karya yang mengusung tema tengkorak. Untuk menyelesaikan 1 desain, ia membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 hari lamanya. Tingkat kesulitan, detail dan lainnya menjadi salah satu perhitungan untuk menentukan harga jual desain yang ia buat.
“Kalau sebulan sekarang bisa membuat 12 sampai dengan 15 desain yang hampir semuanya saya jual ke luar negeri,” jelasnya.
Disinggung mengenai harga per desain yang dibuat, ia mengungkapkan jika tidak menentu. Lantaran dibayar dengan dollar maka jika dirupiahkan berkisar ratusan hingga jutaan rupiah.
Disinggung mengenai dampak pandemi, ia mengaku sempat terdampak namun tidak terlalu lama. Hal itu dikarenakan pada saat pandemi ini, perekonomian di negara Eropa dan Amerika lebih cepat bangkit sehingga berdampak positif baginya.
“Hanya di awal-awal pandemi itu saja, tapi kemudian kondisinya cepat membaik. Mereka kembali menggunakan jasa saya untuk membuat desain yang diinginkan,” jelas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga22 jam yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Olahraga24 jam yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik