fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Dinkes Akan Rekrut Tenaga Psikolog untuk Atasi Masalah Bunuh Diri di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Maraknya kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul setiap tahunnya menjadi perhatian serius pemerintah. Pemerintah menganggap kasus tersebut bersumber dari adanya ganguan kejiwaan pada tiap individu pelaku bunuh diri. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul akan menganggarkan dana untuk pengadaan tenaga psikolog yang nantinya akan ditempatkan di tiap Puskesmas.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Priyanta Madya Satmaka menjelaskan bahwa anggaran khusus untuk penanggulangan bunuh diri saat ini memang tidak ada. Hal tersebut karena bunuh diri bukanlah termasuk penyakit menular.

“Untuk anggaran khusus penanggulangan bunuh diri tidak ada. Karena bunuh diri tersebut masuk bagian dari masalah gangguan jiwa, sedangkan gangguan jiwa masuk dalam ranahnya penyakit tidak menular,” kata Priyanta, Senin (01/07/2019).

Kendati demikian, pihaknya menegaskan sekaligus membantah adanya anggapan bahwa pemerintah tidak serius menangani masalah bunuh diri dengan merencanakan upaya-upaya antisipasi bunuh diri. Pihaknya terus melakukan kajian terhadap persitiwa yang berlangsung secara terus menerus di Kabupaten Gunungkidul tersebut.

Berita Lainnya  Gunungkidul Terima Ratusan Dosis Vaksin Rabies Untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

“Perencanaan dan penganggaran tetap kita masukkan tetapi pada aspek kegian gangguan jiwa, bukan spesifik di bunuh diri. Sebab bunuh diri itu bagian integral masalah gangguan jiwa dan aspeknya bunuh diri lebih banyak terkait aspek sosial ekonomi,” terang Priyanta.

Adapun langkah yang diambil pemerintah yakni dengan rekrutmen tenaga psikolog yang nantinya akan ditempatkan di puskesmas-puskesmas. Sehingga nantinya petugas tersebut mampu menyaring dan melakukan deteksi dini permasalahan kejiwaan terhadap orang yang berisiko bunuh diri.

“Untuk dokter jiwa sudah pada tanah spesialis dan ketegasannya di rumah sakit bukan di puskesmas. Kita sedang melakukan untuk rekrutmen tenaga psikolog di puskesmas,” terang Priyanta.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memetakan dasar hukum dan kebijakan pengangkatannya. Untuk itu, pihaknya juga belum bisa menyampaikan dana yang dibutuhkan untuk rekrutmen tersebut.

Berita Lainnya  Tudingan Akal-akalan Lelang Jabatan Pemkab Gunungkidul, Tak Lulus Uji Kompetensi Justru Dilantik Jadi Kepala Dinas

“Ini beberapa puskesmas sudah ada yang usul. Tetapi masih perlu kita kaji teutama. Kemampuan anggaran dan sumber pemenuhan anggarannya. Karena anggaran puskesmas terbatas,” tutup Priyanta.

Untuk diketahui, pada tahun 2010 terdapat 28 warga Gunungkidul yang meninggal dunia dengan cara bunuh diri. Secara berturut-turut hingga tahun 2013, jumlah ini terus stabil dengan jumlah korban masing-masing 27 korban, 28 korban, dan 30 korban. Sempat terjadi penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2014 dan 2015 di mana korban gantung diri hanya sampai di angka 25 dan bahkan 19 orang. Namun angin segar ini hanya sementara, lantaran secara berturut-turut di tahun-tahun selanjutnya jumlah bunuh diri kembali naik tajam. pada tahun 2016 tercatat ada 33 orang korban, sama halnya dengan jumlah korban pada tahun 2017. Sementara pada tahun 2018 kemarin, tercatat 34 orang korban bunuh diri. Sedangkan hingga separuh jalan pada 2019 ini, sudah 18 orang warga Gunungkidul melakukan aksi bunuh diri. Peristiwa ini menjadi menarik, lantaran sebagian besar dari pelaku bunuh diri memilih jalan gantung diri.

Berita Lainnya  Bupati Putuskan Tetap Buka Kawasan Wisata Saat Libur Nataru, Ini Aturan Yang Harus Ditaati

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler