Pemerintahan
Dua Jembatan Anyar Bakal Dibangun di Kawasan Utara
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan infrastruktur di kawasan utara Gunungkidul terus digagas oleh Pemkab Gunungkidul dan Pemda DIY. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Diharapkan dengan pengenjotan infrastruktur ini, kawasan utara bisa semakin berkembang. Sebagaimana diketahui, saat ini kawasan utara relatif tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan kawasan selatan maupun tengah.
Saat ini, Pemda DIY sendiri memiliki gagasan pembangunan jalan maupun jembatan di kawasan utara sebagai sarana menujang mobilitas masyarakat. Selain jalur Gading-Ngalang-Tawang yang pembangunannya akan kembali dilanjutkan, pada tahun 2021 ini Pemda DIY menggagas pembangunan 2 jembatan di Kapanewon Gedangsari.
Dana miliaran rupiah telah disiapkan untuk membangun Jembatan Buyutan dan Jembatan Bancang yang terletak di Kalurahan Ngalang. Dua jembatan ini berdiri di atas jalan berstatus milik provinsi, sehingga dalam penanganannya merupakan ranah provinsi.
“Kami (DPUPRKP Gunungkidul) sudah mendapatkan informasi dan pemaparan terkait dengan rencana pembangunan 2 jembatan tersebut,” kata Wadiyana, Kasi Pemeliharaan DPUPRKP Gunungkidul.
Kendati telah mendapatkan informasi dan pemaparan, namun dari Pemkab Gunungkidul belum mengetahui secara pasti kegiatan fisik kapan akan dilakukan.
Menurut dia, kawasan utara memang belakangan ini juga menjadi perhatian pemerintah untuk pemerataan pembangunan serta memberikan akses yang memadahi. Terlebih, Gunungkidul saat ini mulai berkembang pesat dari segala macam bidang khususnya pariwisata. Adanya jalur transportasi yang memadai dirasa akan semakin mempercepat perkembangan wilayah.
Selain dua jembatan tersebut, Pemda DIY juga tengah menyusun DED terkait dengan pengeprasan Tanjakan Clongop. Pasalnya selama ini, jalur tersebut sangat curam dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kalau untuk Tanjakan Clongop itu juga ranah provinsi. Informasinya sekarang masih dalam tahap penyusunan DED,” jelas dia.
“Dari APBD Gunungkidul ada 1 rencana pembangunan jembatan Rejosari III, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari. Tapi itu kalau anggarannya tidak kena refocusing ya,” tambah Wadiyana.
Sementara itu, Pendamping Lapangan Pekerjaan Provinsi, Harno menuturkan bahwa Jembatan Buyutan dan Bancang merupakan jembatan yang berada di jalan provinsi yang menghubungkan kalurahan Ngalang-Hargomulyo-Watugajah.
“Itu pengerjaannya adalah di ranah provinsi,” sambungnya.
Sebagai informasi, dua jembatan tersebut akan dibangun menggunakan dan dari Pemda DIY senilai miliaran rupiah. Saat ini masih dalam eksekusi di tahap lanjutan, untuk proses pembangunan fisik masih harus menunggu rampungnya proses tersebut.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program