Sosial
Ekonomi Berangsur Membaik, Ratusan Penerima Bantuan PKH Mengundurkan Diri
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ratusan penerima bantuan pemerintah Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Gunungkidul tercatat mengundurkan diri pada periode Januari sampai dengan September kemarin. Mereka mantap mengundurkan diri dari program bantuan pemerintah ini lantaran perekonomian yang sudah semakin membaik.
Koordinator PKH Gunungkidul, Herjun Pangaribowo mengatakan, sejak beberapa tahun lalu, jumlah penerima program PKH terus berubah. Pasalnya tak sedikit dari data yang ada tersortir oleh sistem maupun mereka mengundurkan diri lantaran sudah tidak patut menerima bantuan.
“Setiap tahun pasti ada yang mengundurkan diri atau graduasi mandiri,” kata Herjun, Senin (05/10/2020).
Tahun lalu, ada ratusan penerima PKH yang mengundurkan diri dengan berbagai faktor. Begitu pula pada tahun ini, meski ekonomi nasional sedang terpuruk dan pemerintah terus mengucurkan berbagai program, ratusan penerima bantuan pemerintah jenis PKH juga banyak yang mengundurkan diri.
“Januari sampai September kemarin ada 272 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengundurkan diri,” tambahnya.
Dari jumlah tersebut, dimungkinkan KPM yang akan mengundurkan diri masih dapat bertambah. Mereka tidak serta merta mengundurkan diri secara spontan, namun ada tahapan pendampingan yang dilakukan. Hal itu dimaksudkan agar lebih paham dengan kondisi ekonomi masing-masing.
“Kalau yang memiliki usaha bersama masih mendapatkan pendampingan dari kami, dimaksudkan agar tingkatan mereka yang saat ini sudah baik tidak turun,” imbuh dia.
Pihaknya dan pemerintah cukup mengapresiasi adanya langkah KPM mengundurkan diri. Karena membutuhkan tekad dan niat yang besar bagi mereka untuk lepas dari bantuan pemerintah. Pemerintah sendiri juga mendorong agar penerima PKH yang ekonominya membaik dapat dengan legowo melepaskan status penerimaan bantuan.
“Kalau untuk kuota kosong tidak serta merta langsung bisa diusulkan penggantinya. Ada tahapan dan proses yang harus dilalui,”ujar Herjun.
Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul terus melakukan pemantauan mengenai penyaluran bantuan. Berkaitan dengan PKH pun juga terus dilakukan pemantauan dan pendampingan, pemerintah sangat mengapresiasi para KPM yang mengundurkan diri dengan sendirinya itu.
Selain bantuan, Dinas Sosial juga memberikan pelayanan dan pemantauan kepesertaan BPJS yang dibiayai oleh pemerintah atau penerima bantuan iuran (PBI) tercatat saat ini kepesertaan juga cukup banyak. Data yang ada UHC di Gunungkidul sudah mencapai 95 persen.
Disinggung mengenai adanya kenaikan tarif iuran dan kondisi seperti sekarang ini, ada ratusan peserta BPJS mandiri yang kemudian beralih sebagai penerima PBI.
“Untuk permohonan pindah dari mandiri ke PBI selama Januari sampai September kemarin ada 135 orang,”tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program