Pariwisata
Gandeng Investor, Goa Ngeleng Akan Digelontor Dana Ratusan Miliar
Paliyan,(pidjar.com)–Pemerintah Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan mengandeng investor guna pengembangan Goa Ngeleng di Padukuhan Munthuk, Desa Mulusan Kecamatan Paliyan. Di lokasi wisata alam tersebut, nantinya akan dibangun kolam renang serta kereta gantung untuk memanjakan wiatawan.
Kepala Desa Mulusan, Supodo mengatakan, dalam pengembangan Goa Ngeleng, pihaknya telah mengandeng investor untuk pengembangannya. Dana sebesar Rp 550 miliar telah disiapkan investor untuk calon wisata alam minat khusus tersebut.
"Rencananya pembangunan dilakukan tahun 2018 ini. Tetapi masih ada yang perlu dibahas lagi sehingga diperkirakan baru tahun depan proyek ini akan segera kami laksanakan," kata Supodo kepada pidjar.com, Sabtu (18/08/2018).
Rencananya di lokasi tersebut akan dibangun kolam renang berukuran raksasa di bagian pintu masuk goa. Selain itu kereta gantung juga akan dibangun guna memberikan sensasi tersendiri.
"Kereta gantung itu nanti ada di atas kemudian wisatawan bisa meluncur ke bawah," imbuh dia.
Ia mengatakan, dalam pembangunan ini, pihaknya juga telah melakukan kajian-kajian dengan pihak yang berkompeten untuk melihat sisi keamanan wisatawan nantinya. Supodo mengklaim, dari hasil penelitian, Goa Ngeleng aman dan dapat digunakan untuk lokasi wisata.
"Sudah kita bicarakan dengan banyak pihak dan hasilnya Goa Ngeleng aman," kata dia.
Sementara itu, koordinator kelompok sadar wisata, Rudito mengatakan saat ini Goa Ngeleng sudah mulai dikenal wisatawan. Namun demikian, pihaknya belum melakukan pemungutan retribusi kepada pengunjung.
"Selama ini wisatawan yang datang kami pandu secara gratis karena kami menyadari belum adanya fasilitas yang layak didalamnya," kata Rudito.
Ia optimis, Goa Ngeleng nantinya akan menjadi primadona wisatawan. Sebagai andalan, gua yang banyak di kenal masyarakat sebagai sarang kelalawar itu akan dibiarkan alami dan tidak akan merubah bentuk asli goa.
"Banyak burung, kelalawar bahkan monyet menempati goa ini. Ya, akan kita biarkan alami untuk tetap menjaga kelestariannya," imbuh dia.
Secara terpisah, Camat Paliyan, Marwata Hadi membenarkan adanya investor yang melakukan kerjasama dengan pemerintah desa Mulusan. Namun demikian, pihaknya belum banyak mengetahui tentang keterkaitan perkembangannya hingga saat ini.
"Setahu saya memang iya (ada investor). Baru proses orientasi medan," pungkas Marwata.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini