Pemerintahan
Hampir 3 Pekan Penerapan PPKM Darurat, Kasus Covid19 di Gunungkidul Masih Fluktuatif


Wonosari, (pidjar.com)–Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli hingga 25 Juli lalu mulai berdampak terhadap penurunan covid19 di Gunungkidul. Saat ini, meski masih cukup tinggi, akan tetapi secara grafik sudah terjadi penurunan jumlah kasus harian di Gunungkidul. Diharapkan dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat ini dan juga penggencaran program vaksinasi, nantinya angka penularan bisa terus ditekan seminimal mungkin.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, meskipun angka penularan masih fluktuatif, namun angkanya saat ini cenderung menurun. Pihaknya terus melakukan berbagai macam upaya agar angka penularan ini bisa semakin minimal. Termasuk juga dalam mempersiapkan rumah sakit di Gunungkidul guna merawat para pasien covid yang mengalami gejala.
“Ada penurunan, tapi memang belum signifikan,” ujar Dewi, Senin (26/07/2021) siang.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah resmi memperpanjang masa PPKM Darurat hingga 2 Agustus mendatang, namun untuk pelaksanannya diserahkan kepada pemerintah daerah. Kebijakan ini dilakukan untuk lebih menekan lagi angka penularan covid19 di daerah.
Selain itu, pemerintah menggencarkan vaksinasi agar segera tercapai target 70% penduduk Gunungkidul tervaksinasi. Dewi mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi telah menyasar 28% penduduk atau sebanyak 167 ribu warga di Gunungkidul. Ia berharap masyarakat dapat secara aktif dalam mengikuti proses vaksinasi ini.
Menurut Dewi, dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya mengalami beberapa kendala. Seperti belum meratanya edukasi tentang pentingnya vaksinasi, luas wilayah dan kondisi geografis di Gunungkidul kerap menjadikan jarak lokasi vaksinasi dengan rumah warga cukup jauh.
“Sebagian masyarakat ada yang takut, mobilisasi masyarakat ke lokasi vaksinasi masih terhambat, dan kadang lokasi vaksinasi sangat jauh bagi lansia karena tidak memiliki kendaraan menuju lokasi,” sambungnya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi, kini pihaknya memilih untuk jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi. Seperti melaksanakan di kawasan wisata alam dan religi, serta melakukan vaksinasi dengan datang langsung ke rumah warga. Sebelumnya pemerintah telah melaksanakan di kawasan wisata religi Gua Maria Tritis dan kawasan Pure Segoro Wukir Pantai Ngobaran, selain itu pada jumat (23/07/2021) lalu pemerintah juga mendatangi rumah warga di Kalurahan Jetis Kapanewon Saptosari.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Gunungkidul, hari Minggu (25/07/2021) kemarin tercatat penambahan 165 kasus positif covid19, 244 pasien sembuh, dan 18 pasien meninggal dunia. Secara keseluruhan, presentase pasien sembuh menunjukkan peningkatan menjadi 73,19%. (Roni)

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku