Sosial
Kinerja Kurang Memuaskan, Puluhan Kepala Sekolah Turun Jabatan Jadi Guru Biasa
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan kepala sekolah berstatus PNS di lingkup Gunungkidul turun jabatan menjadi guru biasa. Meski menjadi hal yang lumrah, namun penurunan jabatan itu disebut erat kaitannya dengan penurunan kinerja.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah terjadi dalam sebuah organisasi, termasuk di lingkup Disdikpora Gunungkidul. Namun demikian, ada beberapa aspek penilaian yang dijadikan pertimbangan dalam penurunan jabatan tersebut. Salah satunya adalah manajemen sekolah dan juga kewirausahaan di sekolah yang dipimpin berjalan baik atau tidak.
“Jika kepala sekolah kinerjanya tidak baik maka dapat diturunkan kembali menjadi guru, kalau kinerja baik maka kepala sekolah dapat dipromosikan menjadi pengawas. Guru juga seperti itu, jika kinerja baik dapat dipromosikan menjadi kepala sekolah namun dengan beberapa pertimbangan,” ujar Bahron, Kamis (07/02/2019).
Meski tidak menyebut angka pasti, Bahron menyampaikan bahwa jumlah kepala sekolah yang turun jabatan berjumlah puluhan orang. Selain puluhan yang turun jabatan, sejumlah kepala sekolah juga memasuki masa pensiun.
“Ada puluhan kepala sekolah yang turun jabatan pada tahun 2018 lalu karena kinerjanya kurang baik,” kata Bahron.
Di sisi lain Bahron menyebut bahwa guru dapat dipromosikan menjadi kepala sekolah dengan beberapa catatan. Menurutnya, salah satu aspek pendukungnya adalah jika guru tersebut berprestasi, mempunyai kinerja yang baik dan juga ada formasi kepala sekolah yang dibuka.
“Kepala sekolah dapat memimpin selama dua periode, satu periodenya 4 tahun. Tetapi jika kinerja baik maka dapat satu periode lagi dengan catatan harus berpindah sekolah,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, sudah sewajarnya ada penilaian kerja bagi guru maupun kepala sekolah. Jika berpestasi, tentu harus dapat promosi jabatan. Adanya skema reward dan punishment semacam ini nantinya akan berdampak kepada peningkatan kinerja secara keseluruhan.
“Namun jika kinerjanya tidak sesuai dengan harapan bisa digantikan dengan pejabat baru melalui hasil seleksi,” tandasnya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan