Peristiwa
Hingga Hari Kedua Korban Laka Laut Pantai Sedahan Tak Kunjung Ditemukan, Tim Gabungan Perluas Area Pencarian dan Tambah Personel






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pencarian korban laka laut Pantai Sedahan, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari SAR, relawan maupun kepolisian dan TNI. Hingga Minggu (14/10/2018) sore tadi, korban bernama Danang Lutfi Priambhodo (17) warga Kuncen, Karangduren, Tengeran, Semarang, Jawa Tengah masih belum dapat diketemukan. Hari Minggu ini sendiri merupakan hari kedua pencarian terhadap korban. Lutfi dinyatakan hilang sejak Sabtu (13/10/2018) kemarin setelah terseret ombak di Pantai Sedahan. Dikhawatirkan, lantaran hingga saat ini masih belum diketemukan, Lutfi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Dari dini hari hingga menjelang petang belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Beratus-ratus meter telah kami lakukan penyisiran, baik darat ataupun laut. Hasilnya masih nihil,” ucap koordinator tim SAR Satlinmas Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko, Minggu malam.
Sunu mengatakan lantaran belum ditemukannya tanda-tanda dari korban laka laut itu, rencananya Senin (15/10/2018) besok petugas akan kembali melakukan penyisiran. Bedasarkan koordinasi dengan lintas anggota pencarian, disepakati tim akan dilakukan penambahan personil.
Selain itu, target lokasi pencarian pun juga diperluas. Mulai dari pantai Sadeng hingga ke pantai Krakal. Pasalnya ada banyak kemungkinan, korban terbawa ombak ke arah barat atau timur, sehingga petugas yang dikerahkan akan dibagi-bagi lokasi penyisirannya.
“Tadi dimulai pukul 05.00 WIB, akan tetapi belum membuahkan hasil. Esok hari kami jadwalkan mulai terjun di jam yang sama yakni 05.00 WIB,” kata Sunu.







Adapun rencananya petugas, akan dibagi menjadi beberapa tim gabungan yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Untuk penyisiran ke arah timur melalui atas tebing mengarah hingga radius 500 meter di Pantai Dadapan, serta ke arah lain sampai ke Pantai Greweng.
“Personil yang dikerahkan sekitar 43 orang, gabungan dari SAR, Basarnas, anggota polsek, Polair dan angkatan laut. Masyarakat dan nelayan juga terlibat,” tambah dia.

Tim SAR menyisir area perairan menggunakan perahu jukung (Foto istimewa)
Menurut Sunu, jika korban tak kunjung ditemukan, proses pencarian masih akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Yang terpenting dari petugas terus berupaya menemukan korban laka laut, sehingga kemudian dapat segera dilakukan penanganan lanjutan.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Girisubo, Aipda J. Butsianto mengatakan, sejumlah anggota Polsek Girisubo juga diterjunkan dalam pencarian korban laka laut ini. Pihaknya menghimbau terhadap masyarakat untuk lebih jeli dan teliti dalam menangkap suatu informasi, khususnya terkait kejadian ini maupun fenomena lain yang berkembang pada umumnya. Alangkah baiknya jika dikroscek sebelum disebarluaskan.
“Ada beberapa isu yang beredar mengenai korban sudah ditemukan tapi dalam kondisi kritis dan isu lainnya. Padahal dari kami sendiri yang di lapangan belum mendapatkan tanda-tanda. Jangan mudah percaya dulu,” ujar Kasi Humas.
Mengamini Sunu, menurut Butsianto, proses pencarian yang terus dilakukan oleh tim gabungan ini masih belum membuahkan hasil. Belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pihaknya juga masih belum dapat memastikan apakah korban dalam kondisi selamat atau kondisi lain.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib