Connect with us

Info Ringan

Kamera Telepon Genggam Semakin Canggih, Bisnis Fotografi Keliling Terancam?

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia fotografi pada dahulu kala merupakan barang mewah yang hasilnya dapat diperjualbelikan dengan mudah. Mengabadikan momen dalam sebuah foto terasa begitu langka di zaman lawas.

Kini bersamaan dengan pesatnya teknologi, semua orang dapat menjadi fotografer didukung oleh kamera handphone yang semakin canggih. Tidak perlu skill memotret yang mumpuni, hasil foto tetap akan menarik dengan hadirnya banyak aplikasi.

Tak hanya itu saja, semakin modernnya zaman, hobi fotografi semakin digandrungi anak muda berbarengan dengan travelling mencari spot foto menarik yang menjadi hobi kekinian. Lalu, jika keadaannya seperti ini bagaimanakah nasib fotografer keliling di tempat wisata?

Bisnis dan teknologi zaman ini memang tak bisa terpisahkan. Digerus dengan semakin canggihnya teknologi, jasa fotografer keliling di tempat wisata tak lagi begitu diminati. Profesi ini mati suri di beberapa obyek wisata. Benarkah demikian?

Berita Lainnya  Tujuh Manfaat Lada Putih untuk Kesehatan

Kenyataanya, hal itu tidak terjadi di lingkup lokasi wisata pantai Kabupaten Gunungkidul. Seperti ketika berada di kawasan obyek wisata Pantai Drini, misalnya. Masih nampak banyak fotografer keliling yang menawarkan jasa foto kepada para pengunjung.

Salah seorang fotografer, Ujang Pamungkas kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com mengatakan bahwa kondisi yang ada saat ini masih sama seperti beberapa waktu lalu. Kebutuhan wisatawan akan seni lukis cahaya itu tetap ada.

"Saya rasa masih sama. Masih banyak yang membutuhkan jasa seorang fotografer," ujar Ujang, Sabtu (17/02/2018).

Pria yang sudah menggeluti dunia fotografi keliling selama 4 tahun itu menyebut bahwa kreatifitas seorang fotografer dalam mengambil sudut yang tepat menjadi nafas bagi fotografer keliling untuk tetap hidup. Sebab, dengan cara yang tepat akan menghasilkan karya yang menarik konsumen.

Berita Lainnya  Enam Manfaat Bunga Kenanga untuk Kesehatan

"Kalau momennya tepat, sudutnya pas, ekspresinya dapet, pasti konsumen mau. Tinggal bagaimana kita berusaha," imbuh Ujang.

Soal peralatan, menurut Ujang bukanlah hal yang sangat vital. Sebab tidak banyak konsumen yang mengetahui antara alat yang bagus dan standar. Namun jika ditunjang dengan peralatan yang lebih canggih hasilnya pun juga akan berbeda.

"Ada pengaruh antara alat yang kita gunakan dengan hasil yang kita dapat. Tapi tidak begitu besar menurut saya," imbuh dia.

Pria yang tercatat merupakan warga Padukuhan Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan itu menegaskan bahwa dunia fotografi keliling di lokasi wisata masih tetap eksis. Terbukti dengan penghasilan yang diperolehnya dari dulu masih cukup konsisten.

Berita Lainnya  Resep Pie Buah  Berry

"Masih dikisaran Rp 2 sampai 3 juta perbulannya," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler