Peristiwa
Main-main di Aliran Sungai Pantai Baron, Wisatawan Terseret Arus dan Tenggelam




Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aliran Sungai Pantai Baron nyaris kembali meminta korban. Minggu (04/03/2018) siang tadi, Deni Ismanto (16) warga Tegal Setral, Klaten, Jawa Tengah sempat terbawa arus hingga ke tengah laut dan akhirnya tenggelam. Beruntung nyawa korban akhirnya berhasil terselamatkan setelah petugas dari Tim SAR Wilayah II dengan sigap berhasil menyelamatkannya dan mengevakuasi Deni yang sempat pingsan ke daratan. Kondisi korban sendiri terus membaik setelah mendapatkan perawatan di Pos SAR Pantai Baron.
Sekretaris Tim SAR Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menceritakan, korban yang datang bersama rombongan langsung bermain di aliran Sungai Pantai Baron. Berselang beberapa saat kemudian, tragedi pun terjadi. Deni yang ternyata tak bisa berenang terseret arus sungai hingga ke arah selatan.
“Korban terbawa arus dan tenggelam,” ujar Surisdiyanto, Minggu sore.
Sontak tenggelamnya Deni membuat heboh teman-teman maupun pengunjung yang lainnya. Melihat adanya kecelakaan laut yang terjadi, sejumlah anggota dari Tim SAR kemudian terjun ke laut untuk menyelamatkan korban. Tindakan cepat dari petugas tersebut akhirnya berhasil menyelamatkan korban. Dengan cepat, Deni berhasil dievakuasi ke daratan.
Ia jelaskan lebih lanjut, ketika diangkat ke daratan, kondisi Deni cukup lemah. Yang bersangkutan pingsan lantaran kesulitan bernafas dan terlalu banyak meminum air laut.




“Korban kami bawa ke Pos SAR untuk diberikan perawatan hingga akhirnya siuman dan kondisinya terus membaik,” ucap dia.
Atas kejadian tersebut, Surisdiyanto menghimbau kepada seluruh wisatawan untuk ekstra berhati-hati ketika bermain air di aliran sungai Pantai Baron. Meski terlihat tenang, aliran sungai tersebut sangat berbahaya dan telah menelan cukup banyak korban.
Injak Duri Ikan Beracun, Gadis Wisatawan Pingsan di Pantai Drini
Sementara kecelakaan laut juga terjadi di Pantai Drini pada Minggu siang tadi. Seorang wisatawan wanita, Aan Nur Santi (26) warga Padukuhan Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman mendadak pingsan di Pantai Drini. Korban terkulai lemas di pinggiran pantai tak lama setelah menginjak ikan yang berduri.
Diungkapkan Surisdiyanto, korban diketahui datang bersama teman-temannya dan kemudian berjalan-jalan di kawasan pantai. Kemudian korban mengeluh telah menginjak duri dari sebuah ikan yang ada di perairan.
“Tak berapa lama Aan langsung pingsan,” paparnya.
Melihat adanya pengunjung yang pingsan di kawasan pantai, petugas SAR yang tengah berpatroli di sekitar kawasan Pantai Drini lalu memberikan pertolongan. Aan kemudian dibawa ke Pos SAR Drini guna mendapatkan pertolongan medis.
“Sempat kira berikan perawatan dan akhirnya bisa siuman,” pungkasnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025