Pemerintahan
Pemberian Cuti Bagi PNS Pria Saat Istri Melahirkan Tidak Bisa Sembarangan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bagi PNS laki-laki yang hendak mengambil cuti karena istrinya melahirkan rupanya tidak bisa sembarangan. Jika dalam informasi yang beredar PNS laki-laki boleh ambil Cuti Alasan Penting (CAP) karena istri melahirkan baik normal maupun sesar, namun pernyataan tersebut dibantah oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul.
Kepala BKPP Gunungkidul, Sigit Purwanto mengatakan, cuti tersebut bukan semata-mata karena istri melahirkan. Namun cuti ini masuk dalam kategori alasan penting yang dapat diambil untuk mendampingi istri apabila proses kelahiran betul-betul membutuhkan pendampingan.
Misalnya, saat proses persalinan terjadi masalah sehingga harus melakukan sesar atau istri harus mendapat perawatan khusus di rumah sakit karena ada permasalahan kesehatan lain, maka cuti tersebut boleh diambil.
“Kalau hanya melahirkan dengan normal, PNS laki-laki tidak bisa mendapat cuti ini,” tegasnya, Kamis (22/03/2018).
Selain itu, untuk lamanya hari cuti, Sigit pun membantah apabila jumlah cuti karena istri melahirkan adalah selama 1 bulan. Masa cuti yang boleh diambil, menurutnya, disesuaikan dengan jumlah hari sang istri dirawat di rumah sakit.
“Informasi yang beredar ini harus diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tutur Sigit.
Meski begitu, ia sendiri belum mengetahui bagaimana mekanisme pemberian cuti istri melahirkan bagi PNS laki-laki. Sampai saat ini pihaknya masih berkonsultasi dengan BKN terkait tata cara dalam pengajuan CAP untuk PNS.
“Untuk tata cara, kami belum bisa menjelaskannya secara detail. Masih kami konsultasikan dengan BKN,” tutur Sigit.
Seperti yang diketahui, berdasarkan Peraturan BKN No.24/2017 yang merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah No.11/2017 tentang Manajemen PNS, disebutkan pada Poin 3 bahwa PNS laki-laki diberikan cuti karena alasan penting saat istrinya melahirkan. Tidak hanya saat istri melahirkan saja, namun CAP bisa diambil untuk alasan penting lain seperti menikahkan anak atau anggota keluarga yang meninggal.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional